SOSIALISASI RENCANA UJI KUALITAS TANAH DI DESA SUKAHARJA: RENCANA KOLABORASI GAPOKTAN SUGIH MUKTI DAN PETROKIMIA GRESIK

Sukaharja, Cijeruk, Bogor – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesuburan lahan pertanian di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, berbekalkan permohonan dari Petrokimia Gresik, Andri Kw melakukan kunjungan ke pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sugih Mukti yaitu Bapak Sutisna. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi terkait rencana kegiatan Uji Kualitas Tanah, yang akan digelar pada Jumat, 15 November 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di dua kelompok tani, yakni Kelompoktani Lindung Jaya Makmur yang diketuai oleh Bapak Ahmad Soleh dan Kelompoktani Ketanmas Jantan yang diketuai oleh Bapak Ujang Ruhiat, bertempat di Kampung Tapos, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk.

Pada sosialisasi tersebut, Andri Kw menginformasikan kepada Bapak Sutisna, selaku pengurus Gapoktan Sugih Mukti, bahwa meskipun uji tanah akan dilakukan di dua kelompoktani saja, seluruh kelompoktani di Desa Sukaharja dianjurkan untuk turut berpartisipasi. Andri Kw meminta agar masing-masing kelompoktani mengirimkan sampel tanah dari lahan mereka. Sampel-sampel tanah ini nantinya akan diuji bersama oleh tim Petrokimia Gresik, sehingga seluruh petani di wilayah Desa Sukaharja dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai kualitas dan karakteristik tanah mereka.

Tujuan utama dari kegiatan uji kualitas tanah oleh Petrokimia Gresik ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada petani mengenai kebutuhan akan hara/nutrisi tanah mereka. Dengan data yang akurat, diharapkan para petani dapat mengetahui komposisi nutrisi di dalam tanah, sehingga mampu menentukan jenis pupuk yang tepat dan jumlahnya sesuai kebutuhan tanaman. Dengan demikian, hasil panen diharapkan meningkat secara signifikan melalui penerapan metode pemupukan berimbang yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada kegiatan uji kualitas tanah ini, Petrokimia Gresik nantinya akan melakukan analisis kandungan utama yang sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanah, antara lain:

1. Nitrogen (N) – Unsur penting yang berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman.

2. Fosfor (P) – Berfungsi dalam perkembangan akar serta pembungaan dan pembuahan.

3. Kalium (K) – Membantu memperkuat batang tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.

4. pH Tanah – Untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan tanah, yang akan mempengaruhi ketersediaan unsur hara.

5. Kandungan Organik Tanah – Mengetahui kandungan bahan organik dalam tanah yang dapat meningkatkan struktur tanah dan kapasitas penyimpanan air.

Hasil dari uji tanah ini akan menjadi dasar bagi para petani untuk menentukan strategi pemupukan yang lebih tepat guna. Petrokimia Gresik berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi para petani di Desa Sukaharja dalam meningkatkan kesuburan lahan secara berkelanjutan, mengurangi biaya produksi, dan memperbaiki hasil panen.

“Dengan adanya uji kualitas tanah ini, diharapkan para petani dapat semakin memahami kondisi lahan mereka dan merencanakan pemupukan yang lebih efektif dan efisien. Kami berkomitmen untuk mendukung para petani dalam mencapai hasil panen yang optimal,” jelas Andri Kw kepada pengurus Gapoktan Sugih Mukti. [Red_AKw]

 

Location: Sukaharja, Kec. Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

Gambar
Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompok Wanita Tani (KWT) Embun Pagi, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, menjadi sorotan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor pada Senin (13 Januari 2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Agus, Kepala Seksi Bidang Sarana dan Prasarana Distanhorbun Kabupaten Bogor. Dalam evaluasinya, Bapak Agus menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan KWT Embun Pagi dalam menjalankan program P2L. Mulai dari pembangunan greenhouse hingga pengelolaan kebun demplot, semua dilaksanakan sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah disusun. Tidak hanya itu, kekompakan pengurus dan anggota KWT Embun Pagi saat menghadiri monitoring menjadi nilai lebih yang menunjukkan semangat kebersamaan kelompok ini. “KWT Embun Pagi benar-benar bisa menjadi motivasi bagi KWT lainnya untuk aktif dan solid dalam melaksanakan program pe...
Read more »

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

Gambar
Desa Lemah Duhur, Caringin – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan dari Kader Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Ibu Nia, yang secara aktif memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota kelompok wanita tani. Dalam kegiatan tersebut, para anggota KWT Sri Rejeki menanam berbagai jenis sayuran daun seperti caisim, kangkung, dan bayam, serta sayuran buah seperti tomat, cabai, dan terong. Budidaya dilakukan secara mandiri di pekarangan rumah dan lahan kelompok, dengan pemanfaatan sarana dan prasarana sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Ibu Nia menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih mandiri dalam menciptakan sumber pangan sehat dan bergizi dari lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan ini, ibu-ibu tidak hanya...
Read more »

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG

Gambar
  Cipelang, Cijeruk, Bogor – Penyuluh Urusan Supervisi, Andri Kw, mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan kegiatan monitoring Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera, Kampung Pasir Pogor RT 003/RW 007, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi yang sedang gencar digalakkan oleh Kementerian Pertanian. Ketua Kelompoktani Tunas Sejahtera, Bapak Haji Engkon, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini luas tanam padi gogo di kelompoknya telah mencapai 1 hektar. Sebanyak 0,8 hektar telah ditanam saat kegiatan Sekolah Lapang, sedangkan sisanya seluas 0,2 hektar baru selesai ditanam. Namun, terdapat beberapa kendala dalam budidaya padi gogo, termasuk pertumbuhan yang tidak seragam di beberapa blok lahan, terutama di area seluas 1.000 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk tanaman singkong. Haji Engkon menjelaskan bahwa singkong dikenal sebagai tanaman yang r...
Read more »