FASILITASI KONSULTASI AGRIBISNIS OLEH KOORDINATOR BPP WILAYAH VII UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI PADI DESA TANJUNGSARI

 

Rangga Mekar (20/12/24) – Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Abah Dindin Saripudin, memberikan pelayanan konsultasi agribisnis kepada Ketua Kelompoktani Jaya Tani, Haji Cecep, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk. Konsultasi ini difokuskan pada pengadaan benih padi unggul dan berlabel, yang menjadi salah satu langkah strategis dalam pengelolaan lahan pertanian padi sawah di wilayah tersebut.

Menurut Abah Dindin, penggunaan benih padi varietas unggul dan berlabel sangat penting bagi petani padi sawah untuk menjamin keberhasilan budidaya. “Benih unggul yang berlabel telah melalui serangkaian uji kualitas dan sertifikasi, sehingga memiliki daya tumbuh yang tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta potensi hasil panen yang lebih besar dibandingkan benih biasa,” ujar Abah Dindin dalam sesi konsultasi.

Haji Cecep menyampaikan bahwa kebutuhan benih padi unggul dan berlabel sangat mendesak mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu serta meningkatnya tantangan dalam budidaya padi. “Kami berharap dengan bimbingan ini, petani di Kelompoktani Jaya Tani bisa meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan keluarga kami,” ungkap Haji Cecep.

Lebih lanjut, Abah Dindin juga menjelaskan bahwa penggunaan benih unggul dapat membantu petani meningkatkan efisiensi usaha tani. “Dengan benih unggul, petani dapat mengurangi risiko gagal panen karena varietas ini dirancang untuk adaptasi optimal terhadap kondisi lingkungan tertentu. Selain itu, produktivitas yang tinggi berarti pendapatan petani juga bisa meningkat,” jelasnya.

Konsultasi ini tidak hanya membahas aspek teknis pengadaan benih tetapi juga mencakup strategi pemasaran hasil panen dan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah dan swasta, untuk memastikan keberlanjutan usaha tani.

Dengan adanya fasilitasi dari BPP Wilayah VII ini, diharapkan petani padi sawah di Desa Tanjungsari dapat semakin memahami pentingnya inovasi dan teknologi dalam pengelolaan usaha tani, serta mampu mengadopsi praktik pertanian modern untuk menghadapi tantangan masa depan. [Red_AKw]