PANEN BUAH MENTENG: WARISAN EKSOTIS NUSANTARA KEMBALI BERSINAR DI KECAMATAN CIJERUK

Cijeruk, Bogor – Kelompoktani Harum Tani di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, melakukan kegiatan panen buah Menteng atau yang lebih dikenal dengan sebutan Buah Benjoy. Buah langka yang semakin jarang ditemukan ini berhasil dibudidayakan kembali, menjadi kebanggaan bagi para petani lokal.

Menurut Kang Nurdin atau yang akrab disapa RT Adon, salah satu pengurus Kelompoktani Harum Tani, keberhasilan panen ini merupakan hasil dari perawatan intensif dan upaya pelestarian tanaman buah lokal yang kini mulai langka.

"Buah Menteng ini dulu banyak tumbuh liar, tapi sekarang sudah sulit ditemukan. Kami mencoba menanamnya kembali, dan Alhamdulillah hasil panennya cukup memuaskan. Ini bukti bahwa buah lokal masih punya potensi besar jika dikelola dengan baik," ungkap RT Adon.

Panen raya kali ini menghasilkan puluhan kilogram buah Menteng yang akan dipasarkan ke pedagang pengepul yang sudah menanti, termasuk ke pasar lokal dan pelaku usaha kuliner yang tertarik mengolahnya menjadi produk bernilai tambah.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi para petani di Kecamatan Cijeruk untuk terus melestarikan tanaman buah endemik yang memiliki nilai ekonomi sekaligus menjaga keanekaragaman hayati lokal.

---

Hasil Kegiatan / Output Panen Raya Buah Menteng

1. Produksi Buah Menteng Meningkat

Panen menghasilkan puluhan kilogram buah Menteng siap jual.

Menjadi salah satu panen kembali sejak program revitalisasi tanaman buah lokal dijalankan.

2. Pemasaran dan Potensi Ekonomi

Buah Menteng akan didistribusikan ke pasar lokal/pengepul, pedagang buah, serta pelaku usaha kuliner.

Beberapa produsen makanan mulai menjajaki inovasi pengolahan buah Menteng, seperti sirup, manisan, dan jus.

3. Peningkatan Kesadaran dan Minat Petani

Petani semakin sadar akan potensi buah lokal yang bernilai ekonomi tinggi.

Kelompoktani Harum Tani berencana memperluas lahan tanam dan mengajak lebih banyak petani untuk membudidayakan Menteng.

4. Pelestarian Tanaman Langka

Keberhasilan ini menjadi langkah nyata dalam konservasi buah Menteng yang semakin sulit ditemukan di alam liar.



---

Deskripsi Buah Menteng (Buah Benjoy)

Buah Menteng (Baccaurea racemosa), atau yang akrab disebut Buah Benjoy di beberapa daerah, merupakan buah tropis yang masih satu keluarga dengan rambai dan kepundung. Buah ini berbentuk bulat kecil dengan kulit berwarna ungu kemerahan saat matang, sementara daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang asam segar dan sedikit manis.

Menteng biasanya tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Indonesia dan banyak ditemukan di hutan-hutan atau ditanam secara liar di pekarangan. Sayangnya, popularitas buah ini mulai meredup karena semakin jarangnya pohon Menteng yang dibudidayakan.

Manfaat buah Menteng cukup beragam, mulai dari kandungan antioksidan yang tinggi, vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh, hingga potensi pengolahan menjadi produk olahan seperti sirup, manisan, dan jus.

Dengan adanya panen di Kelompoktani Harum Tani ini, diharapkan buah Menteng kembali dikenal dan diminati masyarakat, serta menjadi komoditas unggulan yang bernilai ekonomi tinggi di Kabupaten Bogor. [Red_AKw]


Location: Jl. Tajurhalang, Tajur Halang, Kec. Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16740, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

Gambar
Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompok Wanita Tani (KWT) Embun Pagi, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, menjadi sorotan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor pada Senin (13 Januari 2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Agus, Kepala Seksi Bidang Sarana dan Prasarana Distanhorbun Kabupaten Bogor. Dalam evaluasinya, Bapak Agus menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan KWT Embun Pagi dalam menjalankan program P2L. Mulai dari pembangunan greenhouse hingga pengelolaan kebun demplot, semua dilaksanakan sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah disusun. Tidak hanya itu, kekompakan pengurus dan anggota KWT Embun Pagi saat menghadiri monitoring menjadi nilai lebih yang menunjukkan semangat kebersamaan kelompok ini. “KWT Embun Pagi benar-benar bisa menjadi motivasi bagi KWT lainnya untuk aktif dan solid dalam melaksanakan program pe...
Read more »

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

Gambar
Desa Lemah Duhur, Caringin – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan dari Kader Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Ibu Nia, yang secara aktif memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota kelompok wanita tani. Dalam kegiatan tersebut, para anggota KWT Sri Rejeki menanam berbagai jenis sayuran daun seperti caisim, kangkung, dan bayam, serta sayuran buah seperti tomat, cabai, dan terong. Budidaya dilakukan secara mandiri di pekarangan rumah dan lahan kelompok, dengan pemanfaatan sarana dan prasarana sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Ibu Nia menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih mandiri dalam menciptakan sumber pangan sehat dan bergizi dari lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan ini, ibu-ibu tidak hanya...
Read more »

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG

Gambar
  Cipelang, Cijeruk, Bogor – Penyuluh Urusan Supervisi, Andri Kw, mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan kegiatan monitoring Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera, Kampung Pasir Pogor RT 003/RW 007, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi yang sedang gencar digalakkan oleh Kementerian Pertanian. Ketua Kelompoktani Tunas Sejahtera, Bapak Haji Engkon, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini luas tanam padi gogo di kelompoknya telah mencapai 1 hektar. Sebanyak 0,8 hektar telah ditanam saat kegiatan Sekolah Lapang, sedangkan sisanya seluas 0,2 hektar baru selesai ditanam. Namun, terdapat beberapa kendala dalam budidaya padi gogo, termasuk pertumbuhan yang tidak seragam di beberapa blok lahan, terutama di area seluas 1.000 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk tanaman singkong. Haji Engkon menjelaskan bahwa singkong dikenal sebagai tanaman yang r...
Read more »