PENYULUH PERTANIAN KECAMATAN CIJERUK HADIRI MUSRENBANG RKPD 2026: DORONG PROGRAM PERTANIAN BERKELANJUTAN

Cijeruk, 13 Februari 2025 – Penyuluh Pertanian bersama Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dan PPS Peternakan Kecamatan Cijeruk menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor untuk perencanaan tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Kantor Kecamatan Cijeruk pada Kamis, 13 Februari 2025.

Musrenbang RKPD merupakan agenda tahunan yang bertujuan menyusun prioritas pembangunan di tingkat kecamatan sebelum diajukan ke tingkat kabupaten. Dalam forum ini, para pemangku kepentingan, termasuk aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan sektor pertanian, berdiskusi mengenai usulan program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran Penyuluh Pertanian dalam Musrenbang menjadi langkah strategis untuk memastikan sektor pertanian mendapatkan perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah. Para penyuluh menyampaikan aspirasi petani dan peternak, mengusulkan program pemberdayaan, serta menyoroti kebutuhan akan infrastruktur pertanian, akses permodalan, serta pendampingan teknologi yang lebih optimal.

Salah satu fokus utama yang diangkat dalam Musrenbang kali ini adalah penguatan sektor pertanian berbasis teknologi dan keberlanjutan. Penyuluh Pertanian Kecamatan Cijeruk mengusulkan berbagai program, seperti pengembangan sistem pertanian terpadu, peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan bimbingan teknis, serta dukungan bagi peternakan skala kecil agar lebih produktif dan efisien.

Dengan partisipasi aktif dalam Musrenbang, diharapkan kebutuhan dan permasalahan petani di Kecamatan Cijeruk dapat terakomodasi dalam RKPD 2026. Hal ini menjadi langkah konkret dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di wilayah tersebut.

Hasil Kegiatan (Output):

1. Usulan Program Pertanian dan Peternakan

Penyampaian aspirasi petani dan peternak terkait permasalahan di sektor pertanian dan peternakan.

Pengajuan program pemberdayaan petani dan peternak melalui pelatihan, bantuan sarana produksi, dan akses pemasaran.

Rekomendasi peningkatan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan usaha tani.

2. Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Penyuluh Pertanian berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten dalam perencanaan pembangunan.

Identifikasi potensi program yang dapat diintegrasikan dengan kebijakan daerah.

3. Peningkatan Kesadaran Pentingnya Sektor Pertanian

Meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan tentang peran strategis pertanian dalam perekonomian daerah.

Mendorong kebijakan yang lebih berpihak kepada petani dan peternak di Kecamatan Cijeruk.

Penyuluh Pertanian memiliki peran penting dalam menyuarakan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi petani dan peternak di Kecamatan Cijeruk. Kehadiran mereka dalam Musrenbang RKPD memastikan bahwa sektor pertanian menjadi bagian integral dalam perencanaan pembangunan daerah.

Beberapa alasan utama mengapa kehadiran Penyuluh Pertanian dalam Musrenbang RKPD sangat penting, antara lain:

1. Menjembatani Aspirasi Petani dan Pemerintah

Penyuluh bertindak sebagai perwakilan petani dan peternak untuk menyampaikan permasalahan serta kebutuhan mereka kepada pemerintah daerah.

2. Mengarahkan Program yang Tepat Sasaran

Dengan data dan pengalaman di lapangan, penyuluh dapat memberikan masukan berbasis fakta agar program pertanian lebih efektif dan tepat sasaran.

3. Memastikan Keberlanjutan Pembangunan Pertanian

Penyuluh berperan dalam mendorong program pertanian yang berkelanjutan, berbasis teknologi, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

4. Meningkatkan Sinergi Antar Sektor

Dengan terlibat dalam Musrenbang, penyuluh dapat berkoordinasi dengan sektor lain untuk menciptakan program yang terintegrasi dan saling mendukung.

Melalui peran aktif dalam Musrenbang RKPD 2026, Penyuluh Pertanian Kecamatan Cijeruk berharap sektor pertanian semakin diperhatikan dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bogor. [Red_AKw]