PERTEMUAN DAN LATIHAN DUA MINGGUAN BPP WILAYAH VII: PERKUAT JEJARING KEMITRAAN PETANI DAN DORONG PENGEMBANGAN PANGAN TERPADU

Bogor, 15 April 2025 — BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor kembali melaksanakan kegiatan Pertemuan dan Latihan Dua Mingguan yang rutin diadakan sebagai wadah koordinasi, evaluasi, dan peningkatan kapasitas bagi Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya, dan Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 15 April 2025 dan dipimpin langsung oleh Koordinator BPP Wilayah VII, Abah Dindin Saripudin.

Dalam arahannya, Abah Dindin menyampaikan informasi kedinasan terkini serta memberikan penekanan khusus terhadap evaluasi jejaring kemitraan antara petani dan PT. Mandiri Banana Indonesia. Ia menegaskan pentingnya pendampingan intensif terhadap petani mitra agar kondisi tanaman pisang, khususnya varietas barangan jumbo merah, tetap terjaga dengan baik di lapangan.

Lebih lanjut, dilakukan pendataan populasi tanaman pisang yang masih aktif dan pendataan khusus terhadap tanaman pisang yang telah memasuki fase berbuah. Hasil pendataan ini akan segera dilaporkan ke pihak PT. Mandiri Banana Indonesia untuk dilakukan pengangkutan dan pemasaran, sesuai dengan harga yang telah disepakati bersama antara petani dan perusahaan.

Pertemuan kali ini juga menghadirkan narasumber eksternal, yakni Ketua Umum Pangan Terpadu Indonesia (PATIN), Bapak Areif, yang menyampaikan sosialisasi mengenai program dan kegiatan PATIN. Program ini telah diimplementasikan di beberapa desa wilayah BPP Wilayah VII, yaitu Desa Tugujaya dan Desa Pasirjaya di Kecamatan Cigombong serta Desa Pancawati di Kecamatan Caringin.

Program Pangan Terpadu Indonesia (PATIN) bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat desa melalui integrasi kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, dan pengolahan hasil secara berkelanjutan. Adapun tujuan spesifik dari kegiatan ini di wilayah BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:

1. Mendorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Lahan Tidur: Dengan sistem pertanian terpadu, masyarakat didorong untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi sumber pangan dan pendapatan.

2. Meningkatkan Ketersediaan Pangan Sehat dan Bergizi: PATIN mempromosikan produksi pangan lokal yang sehat, bebas pestisida, serta beragam, guna mendukung gizi seimbang di tingkat rumah tangga.

3. Menciptakan Kemandirian Ekonomi Petani dan KWT: Melalui pelatihan, pendampingan, dan integrasi usaha tani, diharapkan masyarakat desa mampu membentuk usaha berbasis kelompoktani atau Kelompok Wanita Tani yang mandiri secara ekonomi.

4. Menguatkan Kolaborasi Lintas Sektor: Program PATIN melibatkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, penyuluh, dan mitra swasta untuk mewujudkan ekosistem pertanian terpadu yang kuat dan berkelanjutan.

5. Mengurangi Ketergantungan pada Pangan Impor: Dengan memberdayakan potensi lokal, PATIN mendukung ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.

HASIL KEGIATAN (OUTPUT):

1. Tersampaikannya Arahan dan Evaluasi Kemitraan Pisang: Penyuluh mendapatkan pemahaman lebih jelas terkait pengawalan tanaman mitra PT. Mandiri Banana Indonesia dan pentingnya pelaporan kondisi aktual di lapangan.

2. Terlaksananya Pendataan Tanaman Pisang: Teridentifikasinya populasi aktif tanaman pisang dan jumlah yang telah berbuah sebagai bahan pelaporan untuk keperluan distribusi dan pemasaran.

3. Sosialisasi Program PATIN oleh Ketua Umum: Penyuluh mendapatkan informasi langsung tentang konsep dan pelaksanaan kegiatan PATIN yang akan direplikasi ke desa-desa lain di wilayah kerja BPP Wilayah VII.

4. Peningkatan Sinergi Penyuluh dan Mitra: Terbangunnya komunikasi dan jejaring kerja yang lebih kuat antara penyuluh, kelompoktani, perusahaan mitra, dan organisasi pendukung ketahanan pangan. [Red_AKw]

=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh  #patin



Location: Jl. Cipinang Gading, Ranggamekar, Kec. Bogor Sel., Kota Bogor, Jawa Barat 16136, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

Gambar
Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompok Wanita Tani (KWT) Embun Pagi, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, menjadi sorotan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor pada Senin (13 Januari 2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Agus, Kepala Seksi Bidang Sarana dan Prasarana Distanhorbun Kabupaten Bogor. Dalam evaluasinya, Bapak Agus menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan KWT Embun Pagi dalam menjalankan program P2L. Mulai dari pembangunan greenhouse hingga pengelolaan kebun demplot, semua dilaksanakan sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah disusun. Tidak hanya itu, kekompakan pengurus dan anggota KWT Embun Pagi saat menghadiri monitoring menjadi nilai lebih yang menunjukkan semangat kebersamaan kelompok ini. “KWT Embun Pagi benar-benar bisa menjadi motivasi bagi KWT lainnya untuk aktif dan solid dalam melaksanakan program pe...
Read more »

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

Gambar
Desa Lemah Duhur, Caringin – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan dari Kader Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Ibu Nia, yang secara aktif memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota kelompok wanita tani. Dalam kegiatan tersebut, para anggota KWT Sri Rejeki menanam berbagai jenis sayuran daun seperti caisim, kangkung, dan bayam, serta sayuran buah seperti tomat, cabai, dan terong. Budidaya dilakukan secara mandiri di pekarangan rumah dan lahan kelompok, dengan pemanfaatan sarana dan prasarana sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Ibu Nia menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih mandiri dalam menciptakan sumber pangan sehat dan bergizi dari lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan ini, ibu-ibu tidak hanya...
Read more »

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG

Gambar
  Cipelang, Cijeruk, Bogor – Penyuluh Urusan Supervisi, Andri Kw, mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan kegiatan monitoring Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera, Kampung Pasir Pogor RT 003/RW 007, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi yang sedang gencar digalakkan oleh Kementerian Pertanian. Ketua Kelompoktani Tunas Sejahtera, Bapak Haji Engkon, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini luas tanam padi gogo di kelompoknya telah mencapai 1 hektar. Sebanyak 0,8 hektar telah ditanam saat kegiatan Sekolah Lapang, sedangkan sisanya seluas 0,2 hektar baru selesai ditanam. Namun, terdapat beberapa kendala dalam budidaya padi gogo, termasuk pertumbuhan yang tidak seragam di beberapa blok lahan, terutama di area seluas 1.000 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk tanaman singkong. Haji Engkon menjelaskan bahwa singkong dikenal sebagai tanaman yang r...
Read more »