BRIGADE PANGAN SIAP TEMPUR: PENYULUH KABUPATEN DAN KOTA BOGOR IKUTI NGOBRAS MENUJU SWASEMBADA PANGAN

Bogor, 4 Mei 2025 — Suasana semangat terpancar di Museum Tanah dan Pertanian, Kota Bogor, saat kegiatan Ngobras (Ngobrol Asyik Bersama Petani) On The Spot kembali digelar secara langsung, Minggu (4/5/2025). Mengangkat tema “Brigade Pangan: Garda Terdepan Menuju Swasembada Pangan”, kegiatan ini berhasil menarik partisipasi aktif dari berbagai unsur pertanian, termasuk perwakilan Penyuluh Pertanian dari Kabupaten dan Kota Bogor.


Ngobras kali ini merupakan bagian dari rangkaian diseminasi program strategis Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), khususnya terkait penguatan Brigade Pangan — sebuah gerakan nasional yang sedang dikembangkan untuk menjawab tantangan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.


Brigade Pangan merupakan program pembentukan tim tanggap cepat berbasis wilayah, terdiri dari penyuluh pertanian, petani milenial, mahasiswa dan relawan pertanian yang siap diterjunkan langsung ke lapangan dalam kondisi darurat pangan, kekeringan, banjir, maupun ancaman gagal panen.


Dalam sesi Ngobras yang berlangsung interaktif dan penuh inspirasi ini, para penyuluh dari Bogor berkesempatan untuk berdialog langsung, mendengar testimoni dari 12 provinsi yang telah lebih dahulu membentuk Brigade Pangan, serta menyampaikan komitmen untuk turut serta dalam pengembangan model serupa di Jawa Barat.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber yaitu Ibu  Dr. Idha Widi Arsanti, SP, MP selaku Kepala BPPSDMP dan Bapak Dr. Tedy Dirmansyah, S.P., M. AB. selaku Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian yang memaparkan urgensi percepatan pembentukan Brigade Pangan di seluruh Indonesia, dengan target utama wilayah luar Jawa. Saat ini, baru 12 provinsi dari total 38 provinsi yang telah memiliki cikal bakal Brigade Pangan, yang sebagian besar masih terfokus di luar pulau Jawa, seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Sumatra.


Program Brigade Pangan ini dirancang sebagai strategi penguatan lini terdepan di sektor pertanian yang responsif, cepat tanggap, dan kolaboratif, dengan tujuan:


1. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman krisis pangan.


2. Membangun sistem pertanian darurat berbasis komunitas.


3. Mendorong peran aktif generasi muda, khususnya petani milenial, mahasiswa dan penyuluh muda, dalam membangun ketahanan pangan berbasis teknologi khususnya alat mesin pertanian.


4. Meningkatkan kapasitas SDM pertanian melalui pelatihan, simulasi, dan pendampingan lapangan.


5. Menjadi penghubung antara kebijakan pusat dengan pelaksanaan teknis di lapangan.


HASIL/OUTPUT DARI KEGIATAN:


1. Terjalinnya sinergi dan komitmen antara Penyuluh Pertanian Kabupaten dan Kota Bogor dalam mendukung pembentukan Brigade Pangan di wilayah Jawa Barat.


2. Penyuluh mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang struktur, mekanisme kerja, dan fungsi Brigade Pangan.


3. Penyusunan rencana awal untuk kegiatan replikasi pembentukan Brigade Pangan di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.


4. Penambahan jaringan kolaboratif antar-provinsi dalam upaya penguatan swasembada pangan nasional.


5. Peningkatan motivasi dan peran aktif penyuluh sebagai ujung tombak pendamping petani dalam program strategis nasional.


Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, para penyuluh yang hadir menegaskan kesiapan mereka untuk menjadi bagian dari transformasi sektor pertanian Indonesia menuju kedaulatan pangan yang berkelanjutan. [Red_AKw]


=======================================================

Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!

=======================================================

Kunjungi kami di:

IG: bpp_wilayah_vii

FB: Bpp Wilayah VII

°

°

°

#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #ngobras #ots #brigadepangan

Location: Jl. Ir. H. Juanda No.98, RT.01/RW.01, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16123, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

Gambar
Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompok Wanita Tani (KWT) Embun Pagi, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, menjadi sorotan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor pada Senin (13 Januari 2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Agus, Kepala Seksi Bidang Sarana dan Prasarana Distanhorbun Kabupaten Bogor. Dalam evaluasinya, Bapak Agus menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan KWT Embun Pagi dalam menjalankan program P2L. Mulai dari pembangunan greenhouse hingga pengelolaan kebun demplot, semua dilaksanakan sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah disusun. Tidak hanya itu, kekompakan pengurus dan anggota KWT Embun Pagi saat menghadiri monitoring menjadi nilai lebih yang menunjukkan semangat kebersamaan kelompok ini. “KWT Embun Pagi benar-benar bisa menjadi motivasi bagi KWT lainnya untuk aktif dan solid dalam melaksanakan program pe...
Read more »

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

Gambar
Desa Lemah Duhur, Caringin – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan dari Kader Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Ibu Nia, yang secara aktif memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota kelompok wanita tani. Dalam kegiatan tersebut, para anggota KWT Sri Rejeki menanam berbagai jenis sayuran daun seperti caisim, kangkung, dan bayam, serta sayuran buah seperti tomat, cabai, dan terong. Budidaya dilakukan secara mandiri di pekarangan rumah dan lahan kelompok, dengan pemanfaatan sarana dan prasarana sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Ibu Nia menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih mandiri dalam menciptakan sumber pangan sehat dan bergizi dari lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan ini, ibu-ibu tidak hanya...
Read more »

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG

Gambar
  Cipelang, Cijeruk, Bogor – Penyuluh Urusan Supervisi, Andri Kw, mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan kegiatan monitoring Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera, Kampung Pasir Pogor RT 003/RW 007, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi yang sedang gencar digalakkan oleh Kementerian Pertanian. Ketua Kelompoktani Tunas Sejahtera, Bapak Haji Engkon, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini luas tanam padi gogo di kelompoknya telah mencapai 1 hektar. Sebanyak 0,8 hektar telah ditanam saat kegiatan Sekolah Lapang, sedangkan sisanya seluas 0,2 hektar baru selesai ditanam. Namun, terdapat beberapa kendala dalam budidaya padi gogo, termasuk pertumbuhan yang tidak seragam di beberapa blok lahan, terutama di area seluas 1.000 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk tanaman singkong. Haji Engkon menjelaskan bahwa singkong dikenal sebagai tanaman yang r...
Read more »