KWT KEMUNING GANDENG PETROKIMIA GERSIK LAKUKAN UJI KUALITAS TANAH
Caringin, Kabupaten Bogor — KWT Kemuning, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, melakukan kegiatan pengujian kualitas tanah yang diselenggarakan oleh tim dari Petrokimia Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani lokal memahami kondisi tanah mereka dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesuburan lahan. Tim Petrokimia Gresik, yang diwakili oleh Kang Ade dan Kang Alfi, berbagi tugas dalam kegiatan ini.
Kang Ade memberikan penyuluhan tentang berbagai jenis pupuk serta manfaat kandungan masing-masing pupuk bagi kesuburan tanah. Sementara itu, Kang Alfi mengambil peran dengan melakukan pengujian kualitas tanah dari sampel yang telah diambil di lahan demplot milik KWT Kemuning. Hasil dari pengujian menunjukkan beberapa karakteristik tanah, yaitu:
pH: 5-6 (Masam)
Organik: 2,5 cm (Bagus)
Nitrogen: Rendah
Posfor: Tinggi (Bagus)
Kalium: Sedang
Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas tanah pada parameter yang masih rendah:
1. Meningkatkan pH Tanah yang Masam
Untuk mengurangi keasaman tanah (meningkatkan pH), petani dapat melakukan beberapa langkah, seperti:
Aplikasi kapur pertanian (dolomit atau kalsit), yang dapat menetralkan keasaman. Dosis disesuaikan dengan tingkat keasaman dan jenis tanah.
Penggunaan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang yang dapat membantu menetralkan keasaman serta memperkaya mikroorganisme tanah.
Rotasi tanaman dengan tanaman leguminosa yang juga dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan mengurangi keasaman dalam jangka panjang.
2. Meningkatkan Kandungan Nitrogen yang Rendah
Nitrogen adalah unsur penting bagi pertumbuhan tanaman. Untuk meningkatkan kadar nitrogen pada tanah, petani dapat:
Menanam tanaman leguminosa seperti kacang-kacangan yang mampu mengikat nitrogen dari udara ke dalam tanah.
Aplikasi pupuk nitrogen seperti urea atau ZA dengan dosis yang tepat, sesuai rekomendasi teknis dari penyuluh.
Penambahan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, yang dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme pengikat nitrogen dalam tanah.
3. Meningkatkan Kandungan Kalium pada Tanah
Kalium berperan penting dalam ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kondisi lingkungan. Langkah untuk meningkatkan kandungan kalium meliputi:
Pemberian pupuk KCl sesuai kebutuhan dan dosis yang dianjurkan.
Penggunaan abu sekam sebagai alternatif organik yang memiliki kandungan kalium alami.
Penambahan pupuk kompos untuk meningkatkan daya simpan kalium dalam tanah, karena bahan organik dapat mengikat kalium dengan baik.
Iqbal dan Reni, selaku Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian Swadaya setempat, sangat mengapresiasi kegiatan yang luar biasa bermanfaat ini. Mereka memberikan arahan kepada KWT Kemuning agar terus mengupayakan peningkatan kualitas tanah demi mencapai hasil pertanian yang berlimpah. Dengan pemahaman lebih mendalam akan kualitas tanah, ibu ibu yang tergabung dalam KWT Kemuning diharapkan dapat mengoptimalkan produksi pertanian mereka serta menjaga kesuburan lahan dalam jangka panjang.
Tim Redaksi:
1. Laporan: Reni
2. Redaksi: Andri Kw
Komentar
Posting Komentar