PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG
Cipelang, Cijeruk, Bogor – Penyuluh Urusan Supervisi, Andri Kw, mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan kegiatan monitoring Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera, Kampung Pasir Pogor RT 003/RW 007, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi yang sedang gencar digalakkan oleh Kementerian Pertanian.
Ketua Kelompoktani Tunas Sejahtera, Bapak Haji Engkon, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini luas tanam padi gogo di kelompoknya telah mencapai 1 hektar. Sebanyak 0,8 hektar telah ditanam saat kegiatan Sekolah Lapang, sedangkan sisanya seluas 0,2 hektar baru selesai ditanam.
Namun, terdapat beberapa kendala dalam budidaya padi gogo, termasuk pertumbuhan yang tidak seragam di beberapa blok lahan, terutama di area seluas 1.000 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk tanaman singkong. Haji Engkon menjelaskan bahwa singkong dikenal sebagai tanaman yang rakus unsur hara, yang kemungkinan menyebabkan kurang optimalnya pertumbuhan padi gogo. Selain itu, pengolahan tanah yang terlalu dalam mengakibatkan lapisan topsoil berpindah ke bawah, yang turut memengaruhi kualitas pertumbuhan tanaman.
Kendala lainnya berupa serangan hama seperti penggerek batang dan belalang telah berhasil diatasi berkat pendampingan intensif dari Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Kang Beni. Saat ini, tanaman padi gogo sudah berusia 80 hari setelah tanam dan menunjukkan tanda-tanda bunting, menandakan pertumbuhan yang positif.
Andri Kw memberikan saran agar petani menerapkan prinsip 5 T dalam Pemupukan untuk memastikan efisiensi dan hasil yang maksimal. Prinsip ini mencakup:
1. Tepat Jenis: Memilih pupuk sesuai kebutuhan.
2. Tepat Dosis: Menyesuaikan takaran dengan kebutuhan tanaman.
3. Tepat Waktu: Memberikan pupuk pada fase yang tepat.
4. Tepat Cara: Menggunakan metode aplikasi yang sesuai.
5. Tepat Lokasi: Mengaplikasikan pupuk di area yang tepat.
Hasil/Output Kegiatan Monitoring pelaksanaan Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera yaitu:
1. Pemantauan langsung terhadap kondisi lahan dan tanaman padi gogo.
2. Pendampingan teknis terkait pemupukan dan pengendalian hama.
3. Solusi atas permasalahan budidaya, termasuk rekomendasi untuk perbaikan pengolahan lahan dan pemupukan.
4. Penyuluh Supervisi yang baru nantinya harus lebih aktif dalam melakukan pemantauan terhadap berbagai kegiatan yang ada di wilayah kerja BPP VII Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menandai penutupan masa jabatan selaku PU Supervisi yang penuh makna bagi Andri Kw, sekaligus menjadi awal bagi keberlanjutan dukungan terhadap Kelompoktani Tunas Sejahtera dalam mengembangkan program PAT Padi. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar