PENDAMPINGAN DAN PENGAWASAN INPUT DATA ERDKK 2025 OLEH PENYULUH URUSAN SUPERVISI UNTUK DUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN PERLUASAN AREAL TANAM
Bogor, 7 November 2024 — Penyuluh Urusan Program Muhammad Iqbal Munazir turut memantau dalam kegiatan pendampingan dan pengawasan proses input data usulan alokasi pupuk bersubsidi melalui Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDKK) untuk tahun 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap data kebutuhan pupuk dari kelompok tani terinput dengan baik dan tepat waktu sehingga pengalokasian pupuk bersubsidi dapat berjalan secara efisien dan sesuai sasaran.
Muhammad Iqbal Munazir mengungkapkan pentingnya pemantauan langsung ini agar seluruh data ERDKK yang disusun oleh kelompoktani dapat diverifikasi secara akurat. “Pendampingan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam proses input data, sehingga kebutuhan pupuk kelompok tani dapat sesuai dengan luas lahan dan rencana tanamnya,” ujarnya.
ERDKK atau Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok adalah sistem berbasis digital yang dirancang untuk mengelola dan memverifikasi data kebutuhan pupuk bersubsidi di tingkat kelompoktani. Melalui ERDKK, setiap kelompoktani menyusun rencana kebutuhan pupuk berdasarkan luas lahan, jenis tanaman, dan rencana waktu tanam. Data yang tercatat melalui ERDKK kemudian diverifikasi oleh penyuluh pertanian dan diinput ke dalam sistem pemerintah yang dikelola secara terpusat.
ERDKK sangat penting karena menjamin alokasi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan nyata. Dengan adanya ERDKK, distribusi pupuk dapat lebih adil dan transparan, serta mengurangi risiko penyimpangan dan penyelewengan dalam penggunaan pupuk bersubsidi. Sistem ini juga memudahkan pemerintah dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terkait kebutuhan pupuk petani di seluruh Indonesia.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia saat ini menggiatkan program ketahanan pangan nasional serta perluasan areal tanam sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat. Dalam konteks ini, ERDKK memainkan peran strategis karena memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang optimal bagi petani, sehingga produktivitas pertanian dapat terjaga dan terus meningkat. Dengan adanya ERDKK, kebutuhan pupuk yang tepat sasaran akan membantu petani dalam meningkatkan hasil panen dan mendorong perluasan areal tanam, yang selanjutnya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Muhammad Iqbal Munazir sebagai penyuluh urusan program berharap melalui pengawasan ketat ini, data ERDKK yang diinput untuk tahun 2025 dapat membantu mewujudkan program ketahanan pangan dan perluasan areal tanam yang dicanangkan pemerintah. “Semoga dengan pendampingan ini, kami bisa mendukung tercapainya alokasi pupuk yang tepat dan pada akhirnya mewujudkan pertanian yang lebih tangguh dan produktif,” pungkasnya. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar