PEMERIKSAAN DAN PENANGANAN PENYAKIT CACINGAN DAN SCABIES PADA TERNAK DOMBA DI KELOMPOKTANI KALIMOROT MUKTI DESA TAJURHALANG KECAMATAN CIJERUK
Tajurhalang, Cijeruk, Bogor - (26/12) Dalam upaya menjaga kesehatan ternak domba, Kelompoktani Kalimorot Mukti di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, tengah dilakukan pemeriksaan dan penanganan ternak yang dilaporkan mengalami penyakit cacingan dan scabies. Laporan ini disampaikan langsung oleh Ketua Kelompoktani Kalimorot Mukti, Bapak Parman alias Bayi Kasep, kepada penyuluh pertanian wilayah setempat.
Penyuluh pertanian yang berkolaborasi untuk melakukan penanganan cepat terhadap ternak yang terinfeksi. Sebanyak 17 ekor domba diperiksa, dengan sebagian menunjukkan gejala cacingan dan beberapa lainnya terindikasi scabies.
Pemeriksaan meliputi analisis feses, pemeriksaan kulit, serta wawancara dengan peternak terkait pola pemeliharaan dan pakan ternak. Langkah penanganan langsung disarankan untuk dilakukan dengan pemberian obat cacing dan salep anti-scabies, diikuti dengan edukasi intensif kepada peternak.
Output Kegiatan ini di antaranya yaitu:
1. Jumlah Ternak yang Diperiksa: 17 ekor domba.
2. Penanganan yang Dilakukan:
- Pemberian obat cacing oral (albendazole) untuk domba yang teridentifikasi cacingan.
- Aplikasi salep sulfur dan injeksi ivermectin pada domba yang terjangkit scabies.
3. Edukasi kepada Peternak:
- Penjelasan mengenai penyebab, gejala, penanganan, dan pencegahan cacingan dan scabies.
- Pengelolaan kandang yang higienis dan pola pemberian pakan yang sehat.
4. Rencana Tindak Lanjut: Pemantauan lanjutan selama 2 minggu pasca-penanganan.
Penyebab dan tanda-tanda penyakit:
Cacingan pada Domba:
1. Penyebab:
- Infestasi parasit cacing seperti Haemonchus, Trichostrongylus, dan Fasciola.
- Pola pemberian pakan yang tidak higienis.
- Lingkungan kandang yang lembap dan kurang bersih.
2. Tanda-tanda:
- Penurunan berat badan.
- Bulu kusam dan rontok.
- Diare atau feses berwarna hitam.
- Pembengkakan pada rahang bawah (bottle jaw).
3. Penanggulangan:
- Pemberian obat cacing sesuai dosis.
- Peningkatan kualitas pakan dengan tambahan nutrisi.
- Isolasi domba yang terinfeksi untuk mencegah penularan.
4. Pencegahan:
- Rotasi penggembalaan untuk mengurangi paparan larva cacing.
- Membersihkan kandang secara rutin.
- Pemberian suplemen antiparasit secara berkala.
Scabies pada Domba:
1. Penyebab:
- Infestasi tungau Sarcoptes scabiei.
- Kontak langsung dengan ternak yang terinfeksi.
- Kebersihan kandang yang buruk.
2. Tanda-tanda:
- Gatal intens pada kulit domba.
- Lesi kulit berupa kerak tebal, terutama di telinga, moncong, atau kaki.
- Penurunan nafsu makan akibat stres.
- Penurunan kualitas bulu.
3. Penanggulangan:
- Aplikasi salep sulfur dan injeksi ivermectin.
- Memandikan ternak dengan larutan antiseptik.
- Isolasi domba yang terinfeksi hingga sembuh total.
4. Pencegahan:
- Menjaga kebersihan kandang dan ternak secara berkala.
- Menerapkan karantina untuk domba baru sebelum digabungkan dengan kawanan.
- Penggunaan desinfektan pada peralatan kandang.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak terhadap pentingnya menjaga kesehatan ternak untuk mencegah kerugian ekonomi yang lebih besar akibat penyakit. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar