PENANGANAN PENYAKIT TERNAK: PPS PETERNKAN CIJERUK DAN CIGOMBONG TANGGAPI KASUS CACINGAN DAN SCABIES PADA DOMBA

 

Cijeruk, Kabupaten Bogor — Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Peternakan Kecamatan Cijeruk, Bapak Supriatna atau yang akrab disapa Pak Ipong, bersama PPS Peternakan Kecamatan Cigombong, Kang Acep Ikhsan, melakukan kunjungan ke Kelompoktani Kalimorot Mukti di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, pada Jumat (27/12). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan Penyuluh Pertanian setempat, Andri Kiswantoro (Andri Kw), terkait kasus cacingan dan scabies yang menyerang ternak domba di kelompoktani tersebut.


Dalam kunjungan ini, Pak Supriatna memberikan arahan teknis dan langkah-langkah pencegahan kepada peternak agar kasus serupa tidak terulang. Pendampingan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak mengenai kesehatan hewan dan cara perawatan ternak yang tepat.


Kang Acep Ikhsan, yang turut mendampingi, melaporkan bahwa Pak Supriatna menekankan pentingnya pencegahan penyakit dengan pendekatan proaktif. “Beliau menyarankan langkah-langkah yang sangat aplikatif, terutama bagi peternak kecil yang terbatas dalam akses fasilitas kesehatan hewan,” ungkap Kang Acep.


Hasil Kegiatan/Output Kegiatan ini adalah:


1. Peningkatan Pengetahuan Peternak: Peternak di Kelompoktani Kalimorot Mukti mendapatkan informasi mendalam tentang penyebab, gejala, dan pencegahan penyakit cacingan dan scabies pada domba.


2. Implementasi Langkah Pencegahan: Peternak mulai menerapkan langkah-langkah yang direkomendasikan, termasuk sanitasi kandang dan pemberian obat antiparasit.


3. Pendampingan Berkelanjutan: PPS Peternakan akan terus memantau perkembangan kesehatan ternak untuk memastikan langkah pencegahan berjalan efektif.


Langkah-langkah Pencegahan Penyakit Cacingan dan Scabies pada Domba


1. Sanitasi Kandang: Membersihkan kandang secara rutin untuk menghilangkan kotoran yang menjadi sumber parasit. Menjaga kandang tetap kering dan memiliki ventilasi yang baik.


2. Pemberian Obat: Memberikan obat antiparasit secara berkala sesuai dosis dan anjuran dari ahli kesehatan hewan. Menggunakan obat antiscabies pada ternak yang terinfeksi.


3. Pemeriksaan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini penyakit. Segera memisahkan ternak yang terinfeksi agar tidak menular ke yang lain.


4. Pakan Berkualitas: Memberikan pakan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak. Menghindari pakan yang terkontaminasi cacing atau parasit lainnya.


5. Edukasi Peternak: Mengadakan pelatihan atau penyuluhan berkala untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan hewan.


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada keberlangsungan usaha peternakan di wilayah Kecamatan Cijeruk khususnya dan umumnya di Kecamatan Cigombong dan Caringin. [Red_AKw]




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG