PANEN CABAI KERITING DI KELOMPOKTANI HARUM TANI: KONTINUITAS PASOKAN UNTUK PENUHI KEBUTUHAN PASAR

 

Tajurhalang, Cijeruk, Bogor (3/1/25) - Kelompoktani Harum Tani di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, kembali mencatatkan keberhasilan dalam budidaya cabai keriting. Panen cabai keriting musim tanam kali ini menjadi bukti nyata efektivitas fasilitasi program Pertanian Keluarga yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor.


Panen pertama telah selesai di lahan seluas 1 hektare yang dikelola oleh anggota kelompok, dengan kerja sama pengurus. Bapak Ujang yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kelompoktani Harum Tani, kali ini memanfaatkan lahan seluas 3000 meter persegi untuk menanam cabai keriting secara berkelanjutan. Strategi tanam bergelombang yang diterapkan oleh kelompok ini memastikan pasokan cabai keriting tetap tersedia sepanjang musim.


“Fasilitasi kegiatan seperti ini sangat membantu kami dalam memperluas area tanam. Harapan kami, program ini dapat terus dilanjutkan agar usaha budidaya cabai keriting di Kelompoktani Harum Tani semakin berkembang,” ujar Bapak Ujang.


Dengan teknik budidaya intensif, panen kali ini diperkirakan menghasilkan sekitar 3 s.d 5 ton cabai keriting dari lahan 3000 meter persegi. Hasil panen tersebut akan didistribusikan ke pasar lokal dan mitra dagang Kelompoktani Harum Tani.


Kelompoktani Harum Tani yang berlokasi di Kampung Bungur, Desa Tajurhalang, telah lama dikenal sebagai salah satu kelompok unggulan dalam budidaya sayuran, terutama cabai. Keberhasilan ini diharapkan dapat mengukuhkan Desa Tajurhalang sebagai pusat budidaya cabai keriting di Kabupaten Bogor, sekaligus melengkapi citra desa yang dikenal sebagai penghasil susu sapi dan tanaman hias.


Hasil Kegiatan (Output) pada kegiatan panen cabai keriting di Kelompoktani Harum Tani ialah:


1. Hasil Panen: Diprediksi sekitar 3 s.d 4 ton cabai keriting dari lahan seluas 3000 meter persegi.


2. Keberlanjutan Produksi: Pasokan cabai keriting secara kontinyu untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan nasional.


3. Penguatan Citra Desa: Desa Tajurhalang semakin dikenal sebagai sentra produksi cabai keriting di Kabupaten Bogor.


4. Peningkatan Kapasitas Kelompok: Kelompoktani Harum Tani memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas melalui fasilitasi program Pertanian Keluarga.


Red_AKw

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG