PPS PETERNAKAN KECAMATAN CIGOMBONG AJAK PETANI MAHIR KELOLA LIMBAH TERNAK MENJADI KOMPOS

 

Pasirjaya, Cigombong – Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Peternakan Kecamatan Cigombong, Kang Acep Ikhsan, berhasil memberikan dampak nyata dalam pengelolaan limbah ternak melalui kegiatan penyuluhan di Kelompoktani Bunga Desa, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong.


Dalam penyuluhan tersebut, Kang Acep menyampaikan teknik dan metode praktis untuk mengolah limbah ternak menjadi kompos berkualitas tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah limbah ternak sekaligus mendukung kebutuhan pupuk organik kelompok tani.


Kelompoktani Bunga Desa kini mampu memproduksi hingga 60 ton kompos sampai produksi kali ini. Kompos tersebut didistribusikan secara internal untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok, sekaligus menjadi solusi bagi keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.


Kang Acep Ikhsan menyampaikan bahwa inisiatif ini tidak hanya membantu mengatasi limbah peternakan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi kelompok tani. “Melalui pengelolaan limbah ternak yang tepat, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan produk yang bernilai guna bagi pertanian,” ujar Kang Acep saat memberikan penyuluhan.


HASIL KEGIATAN/OUTPUT:


1. Produksi Kompos: Kelompoktani Bunga Desa mampu menghasilkan kompos sebanyak 60 ton.


2. Pemanfaatan Limbah Ternak: Limbah ternak dikelola dengan efisien, mengurangi potensi pencemaran lingkungan.


3. Distribusi Internal: Kompos digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik anggota kelompok tani, mendukung produktivitas pertanian organik di wilayah Desa Pasirjaya.


4. Peningkatan Keterampilan: Anggota kelompok tani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengelolaan limbah menjadi produk bernilai.


5. Dukungan Berkelanjutan: Terbangunnya sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan dan ekonomis di Kecamatan Cigombong.


Dengan hasil ini, Kelompoktani Bunga Desa menunjukkan bahwa pengelolaan limbah ternak secara berkelanjutan dapat memberikan manfaat besar, baik secara ekonomi maupun lingkungan. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG