SURGA DURIAN DI CIMANDE HILIR: KELOMPOKTANI TUNAS HARAPAN PANEN RAYA DAN BANJIR PELANGGAN

 

Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompoktani Tunas Harapan yang berlokasi di Kampung Bojong Menteng RT 007 RW 001, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, tengah menjadi sorotan karena usaha budidaya durian mereka yang sukses. Dengan lebih dari 500 pohon durian yang telah berbuah, kelompok ini kini menikmati masa panen raya.

Dibawah kepemimpinan Haji Saep, Kelompoktani Tunas Harapan membudidayakan berbagai jenis durian unggulan, seperti Durian Matahari, Durian Lokal, Durian Duri Hitam, dan Durian Musang King. Tidak hanya pohon yang sudah berbuah, terdapat pula lebih dari 500 pohon muda berusia sekitar dua tahun yang sedang dipersiapkan untuk masa panen di tahun-tahun mendatang.

Menurut Kang Deni, salah satu pengurus Kelompoktani, hasil panen durian dari kebun mereka selalu habis terjual dalam waktu singkat. “Setiap kali kami memanen, pelanggan dari desa sekitar hingga luar Bogor langsung menyerbu. Kebun durian ini sudah terkenal sebagai surga durian,” ungkap Kang Deni.

Masyarakat tidak hanya menikmati durian segar, tetapi juga belajar langsung dari Penyuluh Pertanian setempat yaitu Muhammad Iqbal Munazir yang intens mendampingi Kelompoktani tentang teknik budidaya durian yang baik. Selain menjadi sumber ekonomi bagi warga setempat, kebun ini juga berpotensi menjadi destinasi agrowisata andalan di Kabupaten Bogor.

Hasil Kegiatan/Output:

1. Panen Durian: Lebih dari 500 pohon durian yang telah berbuah menghasilkan durian berkualitas tinggi dan cepat terjual.

2. Peningkatan Ekonomi Lokal: Penjualan durian mendukung perekonomian warga sekitar, terutama bagi anggota Kelompoktani Tunas Harapan.

3. Agrowisata Potensial: Kebun durian menjadi daya tarik bagi pengunjung dari dalam dan luar Bogor, membuka peluang pengembangan agrowisata.

4. Transfer Ilmu: Pengurus Kelompoktani berbagi pengetahuan tentang teknik budidaya durian dengan masyarakat dan pengunjung.

5. Pengelolaan Kebun yang Berkelanjutan: Lebih dari 500 pohon muda yang belum berbuah dipersiapkan untuk masa panen di masa depan, memastikan kesinambungan produksi.

Kelompoktani Tunas Harapan menjadi contoh sukses usaha tani berbasis komunitas, menginspirasi petani lain untuk terus mengembangkan potensi pertanian di wilayahnya. [Red_AKw]