SURVEI BIBIT KOPI ROBUSTA: PENYULUH PERTANIAN KAWAL PENGUSULAN PERMOHONAN BANTUAN BIBIT UNTUK KELOMPOKTANI KETANMAS JANTAN

 

Dalam rangka meningkatkan produktivitas dan diversifikasi tanaman kopi di wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Ketua Kelompoktani Ketanmas Jantan, Bapak Ujang Ruhiat, bersama Penyuluh Pertanian dari Desa Sukaharja, Andri Kw, dan Penyuluh Pertanian Swadaya, Wawan Joni, melakukan kunjungan ke UPT Agribisnis. Kunjungan ini bertujuan untuk survei bibit kopi jenis Robusta sebagai langkah awal pengajuan permohonan bantuan bibit rencananya sebanyak 1.000 batang.


Dalam kunjungan tersebut, pihak UPT Agribisnis yang diwakili oleh Bapak Firman menjelaskan bahwa bibit kopi yang tersedia saat ini masih dalam proses pengurusan sertifikat dan pelabelan. Bibit baru akan didistribusikan setelah tahap tersebut selesai. Namun, Bapak Firman menyarankan agar Kelompoktani Ketanmas Jantan segera mengajukan permohonan bantuan bibit kopi, sehingga proses alokasi dapat dimulai lebih awal.


UPT Agribisnis juga menginformasikan bahwa beberapa varietas kopi Robusta unggulan sedang dipersiapkan, di antaranya:


1. Robusta Klon 939:


Keunggulan: Produksi tinggi, tahan terhadap penyakit karat daun, dan memiliki kualitas biji yang baik untuk pasar ekspor.


2. Robusta Klon BP 936:2620:


Keunggulan: Cocok untuk dataran rendah hingga sedang, toleran terhadap kekeringan, dan hasil panen stabil.


3. Robusta Klon BP 409:2570:


Keunggulan: Produktivitas tinggi, cepat berbuah, dan rasa biji lebih pekat.


4. Robusta Klon 534:2560:


Keunggulan: Tahan terhadap hama, adaptif terhadap berbagai kondisi tanah, dan umur produktif panjang.


Andri Kw selaku Penyuluh Pertanian meminta agar proses pengusulan bantuan bibit kopi untuk Kelompoktani Ketanmas Jantan dapat diprioritaskan karena kebutuhan bibit ini sangat mendesak demi mendukung program peningkatan kesejahteraan petani di wilayah Desa Sukaharja.


Hasil Kegiatan (Output):


1. Kelompoktani Ketanmas Jantan mendapatkan arahan teknis terkait proses pengajuan permohonan bantuan bibit kopi.


2. Informasi tentang varietas kopi unggulan tersedia untuk mendukung pemilihan varietas yang sesuai dengan kebutuhan.


3. Pihak UPT Agribisnis berkomitmen untuk memproses pengajuan permohonan Kelompoktani Ketanmas Jantan setelah berkas pengajuan diterima.


4. Penyuluh Pertanian Andri Kw dan Wawan Joni berhasil menginisiasi langkah awal kolaborasi antara Kelompoktani Ketanmas Jantan dan UPT Agribisnis untuk pengembangan tanaman kopi di Kp. Tapos, Desa Sukaharja. [Red_AKw]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG