BEM POLBANGTAN BOGOR GELAR SOSIALISASI SERENTAK PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) PADA TERNAK

Cijeruk & Caringin, 22 Februari 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polbangtan Bogor Jurusan Peternakan, bekerja sama dengan BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor dan UPT Puskeswankan wilayah setempat, menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak kambing, domba, dan sapi. Kegiatan ini berlangsung secara serentak di empat kelompoktani di Kecamatan Cijeruk dan Caringin, Kabupaten Bogor.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peternak mengenai bahaya PMK, cara pencegahannya, serta langkah-langkah yang harus diambil jika ternak terinfeksi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya edukasi mahasiswa Polbangtan Bogor dalam mengaplikasikan ilmu peternakan secara langsung di lapangan.

Menurut Diva Auliya salah satu tim dari BEM Polbangtan Bogor Jurusan Peternakan, kegiatan ini merupakan bentuk tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman peternak mengenai PMK. Harapannya, dengan sosialisasi ini, para peternak bisa lebih sigap dalam melakukan pencegahan dan penanganan penyakit ini sehingga tidak menimbulkan kerugian besar,” ujar perwakilan BEM Polbangtan Bogor.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai pemateri, didampingi oleh penyuluh pertanian, PPS Peternakan dan petugas POPT di masing-masing lokasi. Berikut adalah titik lokasi dan tim yang bertugas:

1. Kelompoktani Mandiri Sejahtera & Kelompoktani Kania (Saspri) – Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk

Penyuluh Pendamping: Apit Supriatna, SP.

Mahasiswa yang menyampaikan materi: Rahmadina Azila, Emma Rindu Andini, Morales & M. Fikri Jamal

Petugas Kominfo: Dirham

Humas: Marsel

Acara: Revi Mareta

Logistik: Gisa & Dede Hermawan

2. Kelompoktani Kalimorot Mukti – Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk

Penyuluh Pendamping: Apit Supriatna, SP.

Mahasiswa yang menyampaikan materi: Salwa Rapi Ahmad & Putri Handayani

Petugas Kominfo: Bias

Mentor: Iryoni

3. Kelompoktani Delima – Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk

Penyuluh Pendamping: Supriatna (Ipong) & Acep Ikhsan

Mahasiswa yang menyampaikan materi: Fina Dwi & Cholid Sa’id

Petugas Kominfo: Rindu Fira

Humas: Immanuel

Mentor: Fauzi

Acara: Randy Imam

4. Kelompok Wanita Tani (KWT) Embun Pagi – Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin

Penyuluh Pendamping: Andri Kw

POPT: Beni Muhibbin

Mahasiswa yang menyampaikan materi: Dzikrillah Khalish & Rifaldi Tinambunan

Petugas Kominfo: Fadilah

Humas: Helma

Acara: Cut Shilda

Salah seorang Penyuluh pertanian dari BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Andri Kw, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

"Kami sangat menyambut baik inisiatif BEM Polbangtan Bogor dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Penyakit Mulut dan Kuku adalah ancaman serius bagi peternakan, terutama di wilayah dengan populasi ternak yang tinggi seperti Kecamatan Cijeruk dan Caringin. Dengan adanya kegiatan ini, peternak dapat lebih memahami bagaimana mendeteksi dini gejala PMK dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi peternak di wilayah kami.”

Hasil Kegiatan (Output)

1. Peningkatan Kesadaran Peternak

Peternak memahami ciri-ciri klinis PMK dan cara mencegahnya.

Edukasi tentang biosekuriti dan manajemen kesehatan ternak.

2. Penyebaran Informasi

Distribusi leaflet dan materi sosialisasi tentang PMK kepada peternak.

Penyampaian kontak layanan kesehatan hewan untuk pelaporan kasus PMK.

3. Praktik Langsung di Lapangan

Simulasi penanganan ternak yang terindikasi PMK.

Demonstrasi pembersihan kandang dan penerapan biosekuriti.

4. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan penyuluhan.

Peningkatan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah dalam bidang kesehatan ternak.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan peternak di Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Cijeruk dan Caringin lebih siap menghadapi ancaman PMK dan mampu mengelola kesehatan ternak mereka dengan lebih baik. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG