MENGGALI POTENSI PEMUDA TANI: MOTIVASI BISNIS UNTUK PETANI MUDA DI CARINGIN, CIJERUK, DAN CIGOMBONG*


Bogor, 21 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan jiwa kewirausahaan petani muda, BDSP BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Tani melalui Business Motivation Pathway (BMP). Program ini bertujuan untuk memberikan motivasi bisnis bagi pemula serta membangun fondasi kewirausahaan yang kuat bagi generasi muda di sektor pertanian.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam enam kelas pada tanggal 13, 14, 17, 18, 19, dan 20 Februari 2025, dengan jumlah peserta mencapai 180 orang. Mereka berasal dari tiga kecamatan, yakni Caringin, Cijeruk, dan Cigombong. Setiap kelas diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan.

Abah Dindin Saripudin, selaku Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, dalam setiap sesi pembukaan menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan petani muda, meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan usaha, serta membekali mereka dengan strategi bisnis yang berkelanjutan.

Kegiatan ini menghadirkan para mentor dan praktisi bisnis yang berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun usaha pertanian yang sukses. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, pemasaran produk, serta peluang bisnis di sektor pertanian modern.

Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan

Mendorong pemuda tani agar memiliki mental wirausaha yang tangguh dan berorientasi pada peluang bisnis di sektor pertanian.

2. Membekali dengan Keterampilan Dasar Berbisnis

Memberikan pemahaman tentang konsep dasar bisnis, termasuk analisis pasar, perencanaan usaha, dan strategi pemasaran.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Berbisnis

Melalui sesi motivasi dan pengalaman dari praktisi, peserta diharapkan memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usahanya.

4. Mengembangkan Jejaring dan Kolaborasi

Membuka peluang bagi petani muda untuk berjejaring dengan sesama peserta, mentor, dan pelaku usaha di bidang pertanian.

5. Memperkenalkan Model Bisnis Berkelanjutan

Memberikan wawasan tentang pentingnya keberlanjutan dalam bisnis pertanian, baik dari aspek lingkungan, ekonomi, maupun sosial.


Output Kegiatan

1. 180 Pemuda Tani Mendapatkan Pemahaman Dasar Berbisnis

Peserta memahami prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan bisnis pertanian dan strategi menghadapi tantangan usaha.

2. Lahirnya Ide dan Rencana Usaha Baru

Banyak peserta mulai menyusun ide bisnis pertanian dan membuat rencana usaha yang siap untuk diterapkan.

3. Terbentuknya Komunitas Wirausaha Muda Tani

Peserta membangun jejaring antarpetani muda untuk berbagi pengalaman dan berkolaborasi dalam mengembangkan usaha.

4. Peningkatan Motivasi dan Kepercayaan Diri

Peserta merasa lebih siap dan bersemangat untuk menjalankan usaha pertanian secara mandiri maupun berkelompok.

5. Pendampingan Lanjutan dari BDSP BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor

Beberapa peserta berpotensi mendapatkan pendampingan lebih lanjut untuk merealisasikan usaha mereka.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak petani muda yang mampu mengelola usahanya secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga sektor pertanian di Kabupaten Bogor dapat terus berkembang dengan inovasi dari generasi muda. [Red_AKw]










































Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG