MONITORING PANEN PADI SAWAH DI DESA CARINGIN: PETANI DIAJAK GUNAKAN BENIH BERSERTIFIKAT DAN TANAM SERENTAK

Caringin, Kabupaten Bogor – Hari ini, Minggu 23 Februari 2025, Babinsa Desa Caringin, Bapak Usup, bersama Penyuluh Pertanian Desa Caringin, Andri Kiswantoro (Andri Kw), melakukan kegiatan monitoring panen padi sawah di Kelompoktani Suka Tani 3, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Pemanenan dilakukan pada lahan seluas 1 hektare dengan varietas padi Inpari 34, sebagaimana disampaikan oleh Kang Pa'ul selaku Ketua Kelompoktani Suka Tani 3.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Subandi, salah satu anggota kelompoktani, mengungkapkan bahwa benih padi yang ditanam di wilayah tersebut telah digunakan lebih dari tiga generasi tanpa pergantian. Hasil monitoring menunjukkan adanya penurunan jumlah rumpun dan bulir yang menjadi indikasi penurunan produktivitas.

Andri Kw menyoroti tantangan lain yang dihadapi petani, yaitu serangan hama burung dan tikus yang terus-menerus terjadi. Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama adalah belum dilakukannya dalam pola tanam serentak di wilayah tersebut. Oleh karena itu, ia mengajak Kelompoktani Suka Tani 3 untuk menghadiri penyuluhan mengenai teknik budidaya padi sawah, yang akan menekankan pada penggunaan benih bersertifikat dan sistem tanam serentak guna meningkatkan hasil panen.

Dari total lebih dari 7 hektare sawah, hanya 1 hektare yang akan dipanen dalam minggu ini. Babinsa Desa Caringin, Bapak Usup, juga memastikan bahwa hasil panen padi sawah ini akan dilaporkan ke Bulog untuk diserap dengan harga Rp 6.500 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP) sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025.

Setelah kegiatan monitoring panen, tim melanjutkan kunjungan ke kandang domba milik Kang Endang, penerima manfaat program pengembangan ternak domba dari anggaran Dana Desa 20% untuk Ketahanan Pangan. Hasil monitoring menunjukkan perkembangan yang sangat baik, di mana dari 12 ekor domba awal, kini dalam satu tahun telah berkembang menjadi 24 ekor melalui anakan yang lahir.

Keberhasilan ini menjadi contoh sukses implementasi program ketahanan pangan, yang diharapkan dapat menginspirasi petani dan peternak lainnya untuk memanfaatkan bantuan dengan optimal demi meningkatkan kesejahteraan mereka.

HASIL KEGIATAN (OUTPUT):

1. Monitoring panen padi sawah pada lahan 1 hektare varietas Inpari 34 di Kelompoktani Suka Tani 3.

2. Identifikasi permasalahan pertanian, yaitu penggunaan benih turun-temurun yang mengakibatkan penurunan hasil panen, serta tidak serentaknya pola tanam yang memicu serangan hama.

3. Ajakan untuk penyuluhan mengenai penggunaan benih bersertifikat dan penerapan tanam serentak.

4. Pelaporan hasil panen ke Bulog oleh Babinsa Desa Caringin untuk pembelian gabah sesuai HPP pemerintah.

5. Monitoring perkembangan peternakan domba yang menunjukkan peningkatan dari 12 ekor menjadi 24 ekor dalam satu tahun, sebagai contoh sukses program ketahanan pangan dari Dana Desa 20%.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani dan peternak dalam menerapkan teknologi pertanian yang lebih baik guna mendukung ketahanan pangan di wilayah Desa Caringin. [Red_AKw]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG