VERIFIKASI LAPANGAN PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PPHT) DI POKTAN BINA MANDIRI DESA LEMAH DUHUR
Kabupaten Bogor, [12/2] – Kelompoktani (Poktan) Bina Mandiri, Desa Lemah Duhur, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan verifikasi lapangan untuk persiapan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT Proteksi Tanaman, Pak Doni, dan Kepala UPT Agribisnis, Bu Nuli, serta didampingi langsung oleh Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan Penyuluh Pertanian dari BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor.
Verifikasi lapangan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kelompoktani dalam mengadopsi sistem PPHT, yang merupakan pendekatan ramah lingkungan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. PPHT menekankan penggunaan teknik budidaya yang sehat, pemanfaatan musuh alami, pengendalian hayati, serta pengurangan ketergantungan terhadap pestisida kimia.
Dalam kegiatan ini, tim verifikasi melakukan penilaian terhadap kondisi lahan, tingkat serangan hama, keberadaan musuh alami, serta kesiapan petani dalam menerapkan metode PPHT. Ketua Poktan Bina Mandiri, Pak Yayan, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung penerapan sistem ini demi meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha tani mereka.
Kepala UPT Proteksi, Pak Doni, menekankan bahwa keberhasilan PPHT sangat bergantung pada komitmen petani dalam menerapkan prinsip-prinsip pengendalian hama secara terpadu. Sementara itu, Kepala UPT Agribisnis, Bu Nuli, menggarisbawahi bahwa aspek agribisnis juga menjadi perhatian utama agar petani dapat menghasilkan produk pertanian berkualitas dengan standar yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Petugas POPT dan Penyuluh Pertanian turut memberikan pendampingan teknis serta edukasi terkait strategi pengendalian hama yang efektif. Beberapa metode yang disarankan dalam penerapan PPHT meliputi:
1. Pengamatan Rutin terhadap serangan hama dan penyakit.
2. Penggunaan Agen Hayati untuk mengurangi populasi hama secara alami.
3. Budidaya Tanaman Sehat dengan pemilihan benih unggul dan pemupukan seimbang.
4. Rotasi Tanaman dan Pengelolaan Lingkungan untuk menekan perkembangan hama.
5. Pengendalian Mekanis dan Fisik, seperti pemasangan perangkap hama.
Hasil Kegiatan / Output
1. Identifikasi Kondisi Lahan – Tim verifikasi berhasil mengumpulkan data terkait kondisi pertanaman, tingkat serangan hama, serta keberadaan musuh alami.
2. Pemetaan Masalah dan Potensi – Teridentifikasi tantangan utama dalam pengendalian hama, serta strategi yang dapat diterapkan oleh petani untuk mendukung PPHT.
3. Rekomendasi Langkah Tindak Lanjut – Poktan Bina Mandiri mendapatkan arahan teknis untuk meningkatkan efektivitas PPHT, termasuk jadwal pemantauan dan metode yang akan diterapkan.
4. Komitmen Bersama – Kelompoktani, penyuluh, dan petugas teknis berkomitmen untuk melaksanakan PPHT secara optimal guna meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan.
Dengan adanya verifikasi lapangan ini, penerapan PPHT di Poktan Bina Mandiri diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga petani mampu mengendalikan hama secara efektif, mengurangi dampak negatif pestisida, serta meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar