PENYULUH PERTANIAN LAKUKAN SURVEI CPCL DI WKPP MUARAJAYA, IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SARANA PERTANIAN
Caringin, Bogor – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, Penyuluh Pertanian Andri Kw melakukan kunjungan dan anjangsana dalam rangka survei Calon Petani & Calon Lokasi (CPCL) di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Muarajaya. Survei ini bertujuan untuk mendata potensi kelompoktani serta mengidentifikasi kebutuhan sarana pertanian yang dapat menunjang aktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Hasil survei mencatat beberapa kebutuhan utama yang diajukan oleh kelompoktani di berbagai desa. Berikut adalah rangkuman hasil pendataan:
1. Kelompoktani Suka Tani I, Desa Caringin (Ketua: Bapak Sukatma) mengajukan permintaan sarana irigasi perpipaan. Sistem ini berfungsi untuk mendistribusikan air secara efisien ke lahan pertanian, memastikan tanaman mendapatkan suplai air yang cukup, serta mengurangi risiko kekeringan dan kehilangan hasil panen.
2. Kelompoktani Suka Tani III, Desa Caringin (Ketua: Bapak Fahrurozi) membutuhkan sarana jalan usaha tani. Infrastruktur ini penting untuk memperlancar akses petani dalam mengangkut hasil panen dari lahan ke tempat penyimpanan atau pasar, sehingga efisiensi produksi meningkat dan biaya transportasi dapat ditekan.
3. Kelompoktani Suka Tani IV, Desa Caringin (Ketua: Bapak Firman) membutuhkan rehabilitasi pintu air. Pintu air berperan dalam mengatur distribusi air ke lahan pertanian serta mencegah banjir atau kekeringan. Dengan perbaikan ini, pasokan air ke sawah dan ladang bisa lebih terkendali dan optimal.
4. Kelompoktani Tani Mukti 2, Desa Ciherang Pondok (Ketua: Bapak Aep Saepudin) diusulkan mendapatkan Rumah Penampungan Hasil (RPH). Fasilitas ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara hasil panen sebelum didistribusikan, menjaga kualitas produk agar tidak cepat rusak, serta meningkatkan daya tawar petani dalam pemasaran.
5. Kelompoktani Pirang Maju Jaya, Desa Muarajaya (Ketua: Apih Gumyadi) membutuhkan greenhouse. Sarana ini memungkinkan petani untuk mengontrol suhu, kelembaban, dan hama, sehingga produksi pertanian lebih stabil dan berkelanjutan. Greenhouse juga memungkinkan budidaya tanaman sepanjang tahun tanpa terpengaruh oleh perubahan cuaca ekstrem.
6. Kelompoktani Tunas Harapan III, Desa Cimande Hilir (Ketua: Bapak Haji Saep) mengajukan DAM parit dan jalan usaha tani. DAM parit berfungsi sebagai pengatur aliran air, mencegah erosi, dan mempertahankan kelembaban tanah, sementara jalan usaha tani berperan dalam memperlancar distribusi hasil pertanian serta akses bagi petani ke lahan mereka.
Output Kegiatan:
Survei CPCL ini memberikan gambaran nyata tentang kebutuhan infrastruktur pertanian di WKPP Muarajaya. Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar usulan program bantuan dan pengembangan sarana pertanian ke pihak terkait. Diharapkan, dengan pemenuhan sarana yang dibutuhkan, produktivitas petani meningkat, efisiensi kerja lebih baik, dan kesejahteraan petani semakin terangkat.
Penyuluh Pertanian Andri Kiswantoro menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, kelompoktani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar