PENYULUH PERTANIAN SWADAYA (PPS): MITRA STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PEDESAAN
Bogor, [18/3/25] – Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di tingkat desa. Sebagai mitra dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), PPS berkontribusi dalam memberikan bimbingan teknis kepada petani berdasarkan pengalaman dan praktik terbaik yang mereka jalankan sendiri.
Berdasarkan Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (SP3K) No. 6 Tahun 2006, Penyuluh Pertanian Swadaya adalah petani, peternak, pekebun, atau pelaku usaha agribisnis yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang pertanian. Mereka secara sukarela memberikan penyuluhan kepada kelompoktani di wilayahnya guna meningkatkan produksi, kualitas, dan daya saing produk pertanian.
Di setiap desa, PPS bertugas untuk:
1. Membantu petani dalam mengatasi permasalahan teknis budidaya dan pascapanen.
2. Menyampaikan informasi teknologi pertanian terbaru kepada kelompoktani.
3. Menjalin koordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan dan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan pertanian.
4. Mendorong penerapan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
5. Mengembangkan jaringan pemasaran hasil pertanian bersama petani.
Di BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, terdapat 16 orang Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor No. 500.6.1/12.SK-LUH.SK-LUH. Selain itu, terdapat 3 orang PPS khusus bidang peternakan yang berada di bawah wewenang Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor. Keberadaan mereka menjadi kekuatan dalam mempercepat penyebaran inovasi pertanian di tingkat desa.
Keberhasilan pembangunan pertanian tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif para petani yang berperan sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya. Dengan dukungan dan sinergi yang baik antara PPS, PPL, dan pemerintah daerah, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bogor semakin maju dan berdaya saing tinggi.
Hasil Kegiatan / Output
1. Peningkatan Kapasitas Petani – Dengan adanya PPS, petani di desa mendapatkan pendampingan lebih intensif mengenai teknologi pertanian dan inovasi terbaru.
2. Sinergi PPS dengan PPL dan Pemerintah – PPS menjadi jembatan antara petani dan pemerintah dalam mendukung program pertanian daerah.
3. Penguatan Kelembagaan Kelompoktani – PPS berperan dalam membimbing dan mengorganisir kelompoktani agar lebih mandiri dan produktif.
4. Penyebaran Teknologi Pertanian – Informasi mengenai teknik budidaya, pengendalian hama, dan pemasaran hasil pertanian dapat tersampaikan lebih luas dan cepat.
5. Meningkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani – Dengan bimbingan PPS, petani mampu meningkatkan hasil pertanian mereka, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
Dengan peran strategisnya, Penyuluh Pertanian Swadaya menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan petani dan penguatan sektor pertanian di Kabupaten Bogor. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar