PENINGKATAN KAPASITAS & PELATIHAN KWT CIMANDE HILIR: DORONG PEREMPUAN TANI LEBIH BERDAYA DAN MANDIRI

Cimande Hilir, Caringin — Pemerintah Desa Cimande Hilir menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Pelatihan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai wujud nyata komitmen desa dalam memberdayakan perempuan petani dan mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui pertanian rumah tangga yang produktif.

Kegiatan ini dilaksanakan di sekretariat KWT Embun Pagi Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dan dibuka langsung oleh Sekretaris Desa Cimande Hilir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pertanian dan pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan KWT sebagai motor penggerak ekonomi desa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Desa Cimande Hilir yang memberikan dukungan moril serta motivasi kepada para peserta agar aktif, kreatif, dan terus belajar. Ketua TP PKK juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, PKK, dan kelompok wanita tani demi terwujudnya desa yang mandiri pangan dan sejahtera.

Pelatihan ini turut hadir Andri Kw, penyuluh pertanian setempat, sebagai pemateri. Ia didampingi oleh Pupun, mahasiswa Polbangtan Bogor yang tengah melaksanakan tugas akhir. Materi yang diberikan sangat komprehensif dan berbagai aspek penting dalam pengembangan KWT, meliputi:
1. Administrasi KWT
2. Pengolahan hasil pertanian/pasca panen
3. Pertanian rumah tangga skala kecil
4. Pemasaran dan branding produk KWT
5. Kewirausahaan dan manajemen keuangan
6. Penguatan organisasi dan kepemimpinan KWT

Tak hanya teori, peserta juga mengikuti praktikum lapangan, yakni pengaplikasian pupuk Bokashi ke dalam media tanam polybag yang selanjutnya akan ditanami caisim, pakcoy, dan kangkung. Praktikum ini bertujuan agar peserta memahami penerapan teknik pertanian sederhana di lingkungan rumah masing-masing.

HASIL / OUTPUT KEGIATAN:

1. Meningkatnya kapasitas anggota KWT dalam aspek administrasi, produksi, hingga pemasaran hasil pertanian.

2. Terlaksananya praktik pembuatan media tanam dengan pupuk bokashi untuk budidaya sayuran skala rumah tangga.

3. Terbentuknya pemahaman baru mengenai kewirausahaan dan manajemen keuangan sederhana dalam pengelolaan usaha kelompok.

4. Penguatan struktur dan kepemimpinan dalam organisasi KWT, serta meningkatnya semangat anggota untuk lebih aktif dan produktif.

5. Munculnya gagasan usaha berbasis olahan hasil pertanian lokal, serta upaya perintisan branding produk khas KWT Cimande Hilir.

6. Terciptanya kolaborasi antara desa, penyuluh, mahasiswa, dan KWT sebagai bentuk sinergi dalam pembangunan pertanian partisipatif. [Red_AKw]



=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desacimandehilir #kwtembunpagi #kwtmutiara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG