POPT DAN PENYULUH PERTANIAN DESA CARINGIN LAKUKAN MONITORING HAMA, APLIKASI PUPUK HAYATI & DAMPINGI PENGOLAHAN LAHAN

Caringin, Kabupaten Bogor – Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kang Beni Muhibbin bersama Penyuluh Pertanian Desa Caringin melaksanakan kegiatan monitoring dan pendampingan kepada para petani di Kelompoktani Suka Tani 3, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dalam upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman serta peningkatan produktivitas padi sawah.

Kegiatan diawali dengan pemantauan kondisi pertumbuhan tanaman padi sawah yang kini memasuki usia 1,5.s.d 2 bulan. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan adanya gejala serangan ringan dari hama penggerek batang dan penyakit hawar daun. Untuk itu, POPT memberikan arahan kepada petani mengenai pengendalian ramah lingkungan serta pentingnya pengamatan berkala agar serangan tidak meluas.

Di lokasi yang sama, POPT dan Penyuluh Pertanian mendampingi salah satu anggota kelompoktani, Bapak Udin, yang sedang mengaplikasikan pupuk hayati cair di lahannya. Aplikasi pupuk hayati cair pada fase pertumbuhan ini sangat dianjurkan karena mengandung mikroorganisme bermanfaat yang mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, serta merangsang pertumbuhan akar dan tajuk tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk hayati juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan menurunkan ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Pendampingan berikutnya dilakukan kepada Bapak Subandi, anggota kelompoktani lainnya, yang sedang mengolah lahannya secara manual menggunakan cangkul. Lahan seluas 0,8 hektare milik beliau telah diolah selama hampir tiga minggu namun belum selesai karena keterbatasan tenaga dan alat. Pihak kelompoktani menyampaikan keluhan bahwa hingga saat ini belum mendapatkan fasilitasi bantuan alat pertanian seperti hand traktor. Penyuluh mencatat aspirasi tersebut untuk diteruskan ke pimpinan agar ke depan pengolahan lahan dapat dilakukan lebih efisien.

Selain itu, monitoring juga dilakukan terhadap perkembangan benih bantuan padi varietas Inpari 42 yang dialokasikan untuk kelompoktani ini. Hasil pengamatan menunjukkan daya tumbuh benih hanya mencapai 70–75%, yang dinilai kurang optimal. Menanggapi keluhan ini, Penyuluh Pertanian menyarankan agar ke depan petani melakukan seleksi benih menggunakan larutan garam sebelum proses semai, guna memastikan hanya benih yang berkualitas baik yang disemai & ditanam.

Penyuluh dan POPT juga mencatat bahwa proses tanam di Kelompoktani Suka Tani 3 belum dapat dilakukan serempak. Kendala utama adalah kesulitan mendapatkan tenaga kerja dan masih dominannya sistem kerja manual. Hal ini berpengaruh pada efektivitas tanam serentak yang penting untuk meminimalisir serangan hama dan penyakit.


OUTPUT/ HASIL KEGIATAN:

1. Diperolehnya data awal mengenai gejala hama dan penyakit pada tanaman padi usia 1,5 bulan di lahan kelompoktani.

2. Terlaksananya edukasi dan pendampingan teknis aplikasi pupuk hayati cair kepada petani (Bapak Udin), dengan penekanan pada manfaat jangka panjang untuk kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.

3. Diterimanya aspirasi petani terkait kebutuhan alat pertanian berupa hand traktor guna mempercepat proses pengolahan lahan.

4. Dilakukannya monitoring perkembangan benih bantuan Inpari 42 dan pemberian rekomendasi teknis perbaikan untuk musim tanam berikutnya.

5. Terdokumentasinya kendala keterlambatan tanam serempak dan ketersediaan tenaga kerja sebagai bahan masukan perencanaan program penyuluhan dan bantuan alat. [Red_AKw]


=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desacaringin #kelompoktanisukatani3 #popt

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG