PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) KELOMPOKTANI RAHAYU: GERAKAN NYATA CEGAH STUNTING DENGAN TANAMAN GIZI KELUARGA
Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk – Kabupaten Bogor
Upaya pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pencegahan stunting terus digencarkan oleh Kelompoktani Rahayu Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Di bawah kepemimpinan Bapak Mamat Armin, kelompoktani ini telah lebih dari lima tahun aktif mengelola Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, Kelompoktani Rahayu secara konsisten melakukan kegiatan pembibitan dan budidaya aneka tanaman mulai dari sayuran daun, cabai, tomat, umbi-umbian, kacang tanah, jagung, hingga berbagai jenis tanaman hias. Bibit hasil semaian ini kemudian didistribusikan secara berkala kepada seluruh anggota kelompok untuk dibudidayakan di pekarangan masing-masing.
Konsep utama dari program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan segar, bergizi, dan sehat langsung dari pekarangan rumah sendiri, sekaligus mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayah Desa Sukaharja.
"Melalui P2L ini, kami berupaya agar setiap rumah tangga anggota kelompok bisa memenuhi kebutuhan sayur segar tanpa harus membeli, sekaligus membantu meningkatkan asupan gizi keluarga," ujar Bapak Mamat Armin saat dihubungi melalui media WhatsApp.
Selain itu, tanaman hasil P2L juga menjadi sumber edukasi bagi masyarakat sekitar mengenai pentingnya diversifikasi pangan dan pola konsumsi sayuran bergizi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelompoktani Rahayu Desa Sukaharja menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif lokal mampu menjawab tantangan nasional dalam penanganan stunting serta mewujudkan kemandirian pangan keluarga di tingkat desa. [Red_AKw]
Hasil Kegiatan / Output:
1. Produksi Bibit Sayuran dan Tanaman Pangan:
Kelompoktani Rahayu rutin memproduksi bibit tanaman seperti bayam, kangkung, sawi, cabai, tomat, jagung, kacang tanah, dan umbi-umbian.
2. Distribusi Bibit ke Anggota Kelompok:
Bibit yang sudah siap tanam dibagikan secara bergiliran kepada anggota Kelompoktani Rahayu untuk dibudidayakan di pekarangan rumah masing-masing.
3. Peningkatan Akses Pangan Sehat:
Anggota kelompok kini lebih mudah mendapatkan sumber pangan segar dan bergizi dari hasil panen sendiri, tanpa tergantung pasar.
4. Edukasi Gizi dan Ketahanan Pangan:
Melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar pentingnya mengonsumsi sayuran segar untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
5. Pemanfaatan Pekarangan Rumah Secara Optimal:
Lahan pekarangan yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini menjadi produktif dengan berbagai tanaman pangan dan sayuran.
=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desasukaharja #kelompoktanirahayu #p2l
Komentar
Posting Komentar