PODCAST SOPPTEK (SEPUTAR OBROLAN PEMBANGUNAN PERTANIAN & TEKNOLOGI) VOL. 30 BERSAMA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Ciburayut, Cigombong, Bogor - Sejumlah mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan kunjungan edukatif ke Kelompoktani Setia Wargi, Kampung Cijahe RT/RW 004/005, Desa Ciburayut, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali pengalaman praktik langsung dalam budidaya pertanian setelah selama ini mereka lebih banyak menerima teori di kelas. Selain praktik teknis budidaya tanaman pertanian langsung dilapangan, mahasiswa UMJ juga memproduksi melakukan Kegiatan Podcast yang dalam kesempatan ini admin jadikan sebagai Produkai Podcast SOPPTEK (Seputar Obrolan Pembangunan Pertanian dan Teknologi) Volume 30, yang dipandu oleh mahasiswa UMJ Fahry Ghifari, sebagai media diskusi interaktif seputar strategi pengembangan pertanian dan penerapan teknologi tepat guna di desa.

Bertempat di lahan sawah dan kebun hortikultura kelompoktani Setia Wargi, para mahasiswa sejak pagi hari pertama langsung dibimbing oleh Bapak Hasanuddin, Ketua Kelompoktani sekaligus Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Desa Ciburayut. Adapun rincian kegiatan praktik meliputi:

Budidaya Padi Sawah: Teknik pengolahan lahan, pembuatan kanal irigasi, pemilihan varietas unggul, penanaman benih dengan sistem jajar legowo, serta cara pengelolaan air agar tanaman mendapatkan suplai yang cukup.

Budidaya Cabai Keriting: Persiapan bedengan, penanaman bibit cabai, pemupukan berimbang, serta teknik pemangkasan dan pengendalian hama terpadu (PHT) untuk mencegah serangan ulat dan thrips.

Budidaya Kacang-Kacangan (Serealia): Seleksi lahan pascapanen padi, penanaman kacang edamame dan kacang tanah sebagai tanaman sela, manajemen jarak tanam, hingga panen dan pascapanen yang tepat guna.

Bapak Hasanuddin menegaskan, “Mahasiswa perlu langsung merasakan bagaimana menyiapkan bedengan, mengatur drainase, dan mengaplikasikan pupuk secara proporsional. Dua hari di sini akan membuka mata mereka bahwa pertanian bukan sekadar teori, tetapi tenaga, kesabaran, dan pengamatan terus-menerus.”

Seluruh mahasiswa terlihat antusias mencangkul, menanam, dan mempraktikkan cara mengecek kelembapan tanah menggunakan metode manual hingga pengukuran pH sederhana. Mereka belajar langsung cara merawat tanaman cabai agar berbuah optimal, mulai dari memasang ajir, penyiraman, hingga pemasangan mulsa untuk menjaga kelembapan.

Pada hari kedua, di sela-sela istirahat siang, Fahry Ghifari memimpin kegiatan Podcast SOPPTEK Volume 30 di saung kelompoktani Setia Wargi. Podcast ini mengangkat tema “Inovasi dan Regenerasi Pertanian Berkelanjutan di Desa Ciburayut” dengan narasumber Bapak Hasanuddin dan beberapa mahasiswa UMJ.

Setelah dua hari praktik, beberapa mahasiswa UMJ memberikan tanggapan mereka:

1. Riska Nur Fadilah (20 tahun): “Alhamdulillah, kesempatan praktik langsung ini sangat berharga. Saya merasa baru paham kenapa kita harus memantau pH tanah sebelum menanam padi. Bapak Hasanuddin sabar menjelaskan bagaimana memilih pupuk organik dan anorganik yang tepat serta bagaimana mengatur drainase di sawah. Ini jauh lebih berkesan daripada sekadar melihat gambar di buku.”

2. Gilang Ramadhan (21 tahun): "Praktik budidaya cabai keriting membuka mata saya bahwa perawatan cabai butuh ketelitian—dari cara menjemur benih hingga cara memanen buah agar tidak merusak tanaman. Dengan Bapak Hasanuddin sebagai mentor di lapangan, saya belajar langsung cara pengendalian hama alami, seperti memanfaatkan insektisida nabati dari bawang merah dan bawang putih.”

3. Intan Puspitasari (22 tahun): “Saya terkesan sekali dengan teknik rotasi tanam padi dan kacang edamame. Bapak Hasanuddin menunjukkan langsung bagaimana kacang edamame bisa memperbaiki unsur nitrogen di tanah sehingga panen padi berikutnya lebih subur. Ini ilmu yang sangat berguna untuk tugas akhir dan pengabdian masyarakat nanti.”



OUTPUT/HASIL KEGIATAN

1. Peningkatan Kompetensi Teknis Mahasiswa

Mahasiswa UMJ dapat mempraktikkan cara menyiapkan lahan dan menanam padi dengan sistem jajar legowo.

Mereka memahami teknik pemupukan dan pengendalian hama pada cabai keriting secara langsung.

Mahasiswa mampu menggunakan metode rotasi tanaman dengan menanam kacang hijau untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Publikasi Podcast SOPPTEK Volume 30

Tercipta konten Podcast SOPPTEK berdurasi sekitar 4 menit 10 detik yang membahas perjalanan Bapak Hasanuddin sejak memajukan dunia pertanian hingga menjadi PPS.

Dengan menggabungkan praktik lapangan dan produksi konten digital melalui Podcast SOPPTEK Volume 30, kunjungan ini berhasil memberikan pengalaman belajar komprehensif bagi mahasiswa UMJ sekaligus memperkuat sinergi akademisi dengan petani lokal di Desa Ciburayut, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. [Red_AKw]

=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #desaciburayut #kelompoktanisetiawargi #universitasmuhammadiahjakarta #umj

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG