CEGAH SERANGAN BURUNG, POPT CARINGIN FASILITASI JARING PENGHALAU UNTUK PETANI PADI SAWAH

Caringin, 1 Juli 2025 – Upaya mendukung peningkatan produksi padi sawah di wilayah Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu langkah nyata adalah melalui kegiatan fasilitasi pengadaan jaring penghalau burung untuk para petani padi sawah.

Fasilitasi ini dilaksanakan oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Caringin, Kang Beni Muhibbin. Kegiatan ini ditujukan kepada Kelompoktani yang tengah menjalankan budidaya padi sawah di berbagai desa dalam wilayah Kecamatan Caringin.

Tujuan utama dari fasilitasi ini adalah untuk membantu petani dalam mengatasi gangguan hama burung yang kerap menyerang dan merusak tanaman padi menjelang masa panen. Serangan burung menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan hasil produksi dan kualitas gabah petani.

Menurut Kang Beni, penyediaan jaring penghalau burung ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif dalam melindungi tanaman padi dari kerusakan akibat serangan burung, terutama saat padi memasuki fase pengisian dan pematangan bulir.

"Dengan adanya jaring ini, diharapkan petani tidak lagi mengalami kerugian besar akibat serangan burung. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara ramah lingkungan tanpa bergantung pada alat pengusir berbahan kimia," ujar Kang Beni di sekretariat Gapoktan Maju Jaya sembari menikmati secangkir kopi liong bulan.

Fasilitasi jaring ini diberikan kepada beberapa Kelompoktani prioritas yang berada di wilayah rawan serangan burung, seperti di Desa Caringin, Desa Pancawati, Desa Ciderum, Desa Muarajaya, Desa Cimande Hilir, Desa Lemahduhur & Desa Cimande. Pemasangan jaring dilakukan secara bergotong royong oleh para anggota kelompoktani dengan pendampingan teknis dari POPT Caringin.

Selain distribusi jaring, Kang Beni juga memberikan edukasi singkat kepada petani mengenai teknik pemasangan yang efektif, jarak bentangan yang ideal, serta perawatan jaring agar dapat digunakan dalam beberapa musim tanam ke depan. [Red_AKw]


HASIL KEGIATAN / OUTPUT:

1. Terdistribusinya bantuan jaring penghalau burung kepada kelompok tani padi sawah di wilayah Kecamatan Caringin yang terdampak serangan burung.

2. Meningkatnya pemahaman petani tentang teknik pemasangan dan pemanfaatan jaring penghalau burung secara efektif dan efisien.

3. Berkurangnya potensi kerugian hasil panen akibat serangan hama burung di lahan-lahan sawah milik Kelompoktani penerima bantuan.

4. Terciptanya sinergi antara petani dan POPT dalam upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara terpadu dan ramah lingkungan.


=======================================================
Dukung terus segala aktivitas dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Distanhorbun Kabupaten Bogor yuk...!!!
=======================================================
Kunjungi kami di:
IG: bpp_wilayah_vii
FB: Bpp Wilayah VII
°
°
°
#distanhorbunkabbogor #distanhortijabar #jabarjuara #jabarjuaralahirbatin #jawabarat  #westjava #dedimulyadi71 #rudysusmanto #jaro_ade #pertanian #bppsdmp #kementerianpertanian #kementan #kementanri #kecamatancijeruk #kecamatancigombong #kecamatancaringin  #kementerianpertanianrepublikindonesia #jejak_penyuluh #popt

Location: Muara Jaya, Kec. Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

Gambar
Desa Lemah Duhur, Caringin – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman hortikultura. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan dari Kader Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Ibu Nia, yang secara aktif memberikan arahan dan motivasi kepada para anggota kelompok wanita tani. Dalam kegiatan tersebut, para anggota KWT Sri Rejeki menanam berbagai jenis sayuran daun seperti caisim, kangkung, dan bayam, serta sayuran buah seperti tomat, cabai, dan terong. Budidaya dilakukan secara mandiri di pekarangan rumah dan lahan kelompok, dengan pemanfaatan sarana dan prasarana sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Ibu Nia menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih mandiri dalam menciptakan sumber pangan sehat dan bergizi dari lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan ini, ibu-ibu tidak hanya...
Read more »

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

Gambar
Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompok Wanita Tani (KWT) Embun Pagi, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, menjadi sorotan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor pada Senin (13 Januari 2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Agus, Kepala Seksi Bidang Sarana dan Prasarana Distanhorbun Kabupaten Bogor. Dalam evaluasinya, Bapak Agus menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan KWT Embun Pagi dalam menjalankan program P2L. Mulai dari pembangunan greenhouse hingga pengelolaan kebun demplot, semua dilaksanakan sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang telah disusun. Tidak hanya itu, kekompakan pengurus dan anggota KWT Embun Pagi saat menghadiri monitoring menjadi nilai lebih yang menunjukkan semangat kebersamaan kelompok ini. “KWT Embun Pagi benar-benar bisa menjadi motivasi bagi KWT lainnya untuk aktif dan solid dalam melaksanakan program pe...
Read more »

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG

Gambar
  Cipelang, Cijeruk, Bogor – Penyuluh Urusan Supervisi, Andri Kw, mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan kegiatan monitoring Sekolah Lapang Padi Gogo di Kelompoktani Tunas Sejahtera, Kampung Pasir Pogor RT 003/RW 007, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi yang sedang gencar digalakkan oleh Kementerian Pertanian. Ketua Kelompoktani Tunas Sejahtera, Bapak Haji Engkon, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini luas tanam padi gogo di kelompoknya telah mencapai 1 hektar. Sebanyak 0,8 hektar telah ditanam saat kegiatan Sekolah Lapang, sedangkan sisanya seluas 0,2 hektar baru selesai ditanam. Namun, terdapat beberapa kendala dalam budidaya padi gogo, termasuk pertumbuhan yang tidak seragam di beberapa blok lahan, terutama di area seluas 1.000 meter persegi yang sebelumnya digunakan untuk tanaman singkong. Haji Engkon menjelaskan bahwa singkong dikenal sebagai tanaman yang r...
Read more »