"Gairah Baru Kelompoktani Legok Makmur Desa Palasari, Perkuat Sinergi untuk Pertanian Berkelanjutan di Cijeruk"
Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor — Kelompoktani Legok Makmur mengadakan pertemuan rutin guna memperkuat komitmen dan visi pertanian di wilayah tersebut. Pertemuan ini dihadiri oleh anggota dan pengurus Kelompoktani, termasuk Kang Mus sebagai ketua kelompok yang baru, Abah Dindin Saripudin, Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Bu Inge sebagai penyuluh pertanian desa, dan POPT Kang Beni Muhibbin.
Kang Mus, yang kini menjabat sebagai Ketua Kelompoktani Legok Makmur, menjelaskan bahwa kelompok ini sebelumnya bernama Kelompoktani Makmur Sejati di bawah kepemimpinan Haji Dae. “Setelah proses peremajaan, nama baru ‘Kelompoktani Legok Makmur’ disepakati sebagai simbol gairah baru untuk mengembangkan potensi pertanian di Palasari,” ungkap Kang Mus.
Abah Dindin Saripudin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kekompakan di antara anggota kelompok untuk mencapai kemajuan bersama. Abah Dindin juga menyarankan agar Kelompoktani Legok Makmur memiliki sekretariat khusus sebagai tempat berkumpul dan bertukar pikiran, sehingga kegiatan pertemuan seperti ini dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan efisien.
Penyuluh pertanian Desa Palasari, Bu Inge, turut menyoroti pentingnya perencanaan distribusi pupuk bersubsidi untuk mendukung kebutuhan anggota kelompok. “Kelompoktani Legok Makmur akan segera diinput dalam RDKK untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025,” terang Bu Inge. Ia juga menambahkan bahwa kelompok ini telah diajukan untuk mendapatkan bantuan melalui program ketahanan pangan desa, yang diharapkan dapat terealisasi di tahun mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Kang Beni Muhibbin, POPT setempat, memberikan pemaparan mengenai pentingnya perlindungan tanaman dari hama dan penyakit. Ia menjelaskan berbagai jenis hama dan penyakit yang dapat mengancam hasil panen serta teknik pengendaliannya, sehingga anggota kelompok dapat lebih siap mengatasi tantangan yang ada.
Acara ini juga dihadiri oleh Pak Parman atau yang akrab disapa Bayi Kasep dari Desa Tajurhalang, yang menyampaikan kekagumannya pada potensi lahan pertanian di Desa Palasari. “Lahan ini sangat potensial untuk dikembangkan dengan beragam komoditas pertanian,” ungkap Parman. Ia bahkan menyatakan kesiapan untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan Kelompoktani Legok Makmur serta Kelompoktani Kalimorot Mukti di Desa Tajurhalang.
Dengan semangat kolaborasi dan berbagai dukungan, Kelompoktani Legok Makmur semakin optimis dalam mengembangkan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di wilayah Cijeruk. [Red_Andri Kw]
Komentar
Posting Komentar