KTNA Kabupaten Bogor Dukung Pengembangan INMINDI di Lahan Pertanian: Optimalkan Produktivitas dengan Integrasi Mina Padi

 


Dramaga, Bogor — Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bogor, Bapak Didin Syafrudin, yang juga bertugas sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, aktif mendorong penerapan program Intensifikasi Mina Padi (INMINDI) di wilayah binaannya yaitu Desa Purwasari Kecamatan Dramaga, salah satu lahan yang sedang dikelola melalui metode INMINDI ini mencakup area seluas 2 hektar.


INMINDI merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan budidaya padi dengan pemeliharaan ikan dalam satu lahan, yang diharapkan dapat memberikan keuntungan ganda bagi petani. Dalam sistem ini, petani dapat memanen padi dan ikan secara bersamaan, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan lahan serta pendapatan. "Sistem ini sangat cocok diterapkan di lahan pertanian yang memiliki debit irigasi berlimpah," ujar Bapak Didin saat menyampaikan informasi ini kepada Bapak Iwan Ridwan, PPS dari Desa Cibalung Cijeruk Bogor.


Beberapa jenis ikan yang cocok untuk diterapkan pada sistem INMINDI di antaranya adalah ikan mas, nila, dan gurami. Jenis ikan ini dapat hidup dan berkembang dengan baik di lahan sawah yang bersih dan memiliki aliran air yang cukup. Sistem ini juga membantu menjaga kesuburan tanah serta mengurangi hama secara alami melalui kehadiran ikan yang mengonsumsi larva-larva hama.


Menurut Bapak Didin, sistem INMINDI memiliki sejumlah manfaat penting bagi petani, antara lain peningkatan produktivitas padi dan ikan, pengurangan biaya pestisida, serta penciptaan ekosistem alami yang lebih berkelanjutan. Dengan pola tanam ini, petani diharapkan bisa memanen padi dan ikan hingga dua kali dalam setahun, yang tentunya berdampak positif pada kesejahteraan mereka.


"Harapan saya, sistem INMINDI ini bisa semakin banyak diminati oleh para petani, khususnya mereka yang berada di wilayah dengan irigasi berlimpah. Sistem ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru melalui budidaya ikan," ungkapnya. Didin juga berharap bahwa pemerintah dapat terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para petani agar penerapan INMINDI bisa lebih meluas di Kabupaten Bogor.


Melalui program ini, Bapak Didin Syafrudin optimis bahwa sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Bogor dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. [Red_Andri Kw]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG