Studi Banding P4S Sukahati Mandiri: Perluas Kemitraan Pisang Barangan Jumbo Merah dan Pelajari Manajemen Pelatihan di P4S Karya Nyata

 


Tangkil, Caringin, Kabupaten Bogor – Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Sukahati Mandiri dari Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, yang dipimpin oleh Bapak Ruslan, sekaligus Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dari Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong, mengadakan kegiatan studi banding ke Kelompoktani Alam Tangkil Mandiri di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, serta P4S Karya Nyata di Cinagara, Kabupaten Bogor.


Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk memperluas jejaring kemitraan dan meningkatkan manajemen pelatihan di P4S Sukahati Mandiri. Di Kelompoktani Alam Tangkil Mandiri, P4S Sukahati Mandiri berupaya untuk bergabung dalam jaringan kemitraan Pisang Barangan Jumbo Merah yang dipelopori oleh Bapak Haji Agus Kosasih dan PT. Mandiri Banana Indonesia.


Selain itu, rombongan juga melanjutkan studi banding ke P4S Karya Nyata di Cinagara, yang diterima oleh Sobari. Di P4S Karya Nyata, P4S Sukahati Mandiri mempelajari manajemen pelatihan yang telah sukses bekerja sama dengan lembaga negara seperti Mabes TNI dan Kementerian Sosial serta lembaga pemerintah lainnya. Hal ini menjadi inspirasi bagi P4S Sukahati Mandiri untuk meningkatkan kualitas dan jejaring pelatihan di masa depan.


Tak hanya itu, P4S Sukahati Mandiri juga mengundang Haji Agus Kosasih untuk menjadi instruktur dalam pelatihan di P4S Sukahati Mandiri, dengan fokus pada materi Teknik Budidaya Pisang Barangan Jumbo Merah dan Teknik Budidaya Aloevera. Keterlibatan Haji Agus Kosasih diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta pelatihan P4S Sukahati Mandiri.


"Saya sangat antusias untuk menjalin kemitraan dengan PT. Mandiri Banana Indonesia dalam usaha budidaya Pisang Barangan Jumbo Merah. Kami di P4S Sukahati Mandiri melihat potensi besar dari komoditas ini untuk dikembangkan dan mendukung perekonomian petani di wilayah kami. Oleh karena itu, saya juga ingin mengajak Bapak Haji Agus Kosasih, yang telah sukses membudidayakan Pisang Barangan Jumbo Merah, untuk menjadi instruktur di P4S Sukahati Mandiri. Kami berharap beliau dapat membagikan ilmunya kepada para peserta pelatihan kami, terutama dalam materi budidaya Pisang Barangan Jumbo Merah dan budidaya Aloevera, ujar Pak Ruslan dengan penuh antusias.


Selain itu, kami ingin belajar dari P4S Karya Nyata di Cinagara yang telah berhasil mengelola pelatihan dengan berbagai lembaga pemerintah, seperti Mabes TNI dan Kementerian Sosial dan lembaga pemerintah lainnya. Kami berharap dengan mempelajari manajemen pelatihan di P4S Karya Nyata, P4S Sukahati Mandiri dapat mengikuti jejak kesuksesan tersebut dan memperluas jejaring kerja sama kami, sehingga pelatihan yang kami selenggarakan dapat semakin berkualitas dan berdampak luas" tambah Pak Ruslan disela-sela obrolan dengan Penyuluh Urusan Supervisi yang turut hadir dalam kegiatan studi banding tersebut.


"Saya dengan senang hati menyatakan kesanggupan untuk membantu P4S Sukahati Mandiri sebagai instruktur dalam pelatihan, khususnya dalam membawakan materi Teknik Budidaya Pisang Barangan Jumbo Merah dan Teknik Budidaya Aloevera. Saya juga sangat mengapresiasi inisiatif Bapak Ruslan yang ingin bermitra dengan PT. Mandiri Banana Indonesia. Saya yakin kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan pertanian di wilayah Cibinong dan sekitarnya," ujar Haji Agus Kosasih.


"Saya sangat mendukung langkah Haji Agus Kosasih, selaku PPS Desa Tangkil, yang selalu memperlebar sayap dalam memajukan sektor pertanian, bahkan hingga di luar wilayahnya. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi para Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) lainnya di BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor. Semoga semangat dan dedikasi Pak Haji Agus bisa menjadi motivasi bagi PPS lain untuk terus aktif dan berinovasi dalam memajukan pertanian," ungkap Ibu Deudeu.


Kegiatan studi banding ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar P4S serta memperkaya wawasan dan jaringan kerja P4S Sukahati Mandiri dalam mengembangkan sektor pertanian di masa mendatang. [Red_Andri Kw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG