"Bangkitkan Lahan Sawah, Kelompoktani Puncak Tani Desa Tanjungsari Mulai Bangun Rumah Pompa untuk Irigasi"


Tanjungsari, Cijeruk, Bogor - Kelompoktani Puncak Tani di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, memulai pembangunan rumah pompa sebagai bagian dari upaya fasilitasi irigasi Perpompaan, Rabu 5 November 2024. Program ini bertujuan untuk memfungsikan kembali lahan persawahan yang telah beralih fungsi menjadi lahan kering akibat kekurangan pasokan air. Kegiatan ini merupakan implementasi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) dari Kementerian Pertanian.


Hadir dalam kegiatan ini Pak Satria Nugraha sebagai konsultan, yang memberikan arahan mengenai langkah-langkah teknis yang perlu dilakukan oleh Kelompoktani. Dalam arahannya, Pak Satria menekankan pentingnya mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) dengan cermat, sesuai dengan gambar perencanaan yang telah disediakan. Pendampingan dari konsultan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahap pembangunan rumah pompa dilakukan dengan presisi agar hasil yang diharapkan tercapai.


Selain itu, Andri Kw, Penyuluh Pertanian setempat, juga turut hadir dan memberikan arahan tambahan kepada Kelompoktani Puncak Tani. Ia menekankan agar semua anggota kelompoktani terlibat dalam upaya pengadaan jaringan irigasi perpompaan ini, dan kegiatan dikerjakan dengan telaten dan serius, agar kualitas dan daya tahan bangunan rumah pompa sesuai harapan," ujar Andri Kw dalam arahannya.


Haji Otang, Ketua Kelompoktani Puncak Tani, mengungkapkan apresiasinya atas fasilitasi Irigasi Perpompaan ini. “Ini menjadi pintu semangat baru bagi kami untuk memfungsikan kembali lahan sawah yang telah lama beralih fungsi karena hilangnya pasokan air,” tuturnya. Dengan adanya pembangunan rumah pompa ini, diharapkan lahan persawahan yang sebelumnya tidak produktif akan kembali subur dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi para petani anggota Kelompoktani Puncak Tani.


Program irigasi Perpompaan ini membawa harapan baru bagi petani di Desa Tanjungsari untuk menghidupkan kembali lahan persawahan yang terlantar. Dengan sinergi antara konsultan, penyuluh, dan Kelompoktani, pembangunan rumah pompa ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk keberlanjutan pertanian di wilayah ini. [AKw]



























a

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG