LANGKAH AWAL PERLUASAN AREAL TANAM DI KELOMPOKTANI PASIRBUNCIR SEJAHTERA DESA PASIRBUNCIR, KECAMATAN CARINGIN

Caringin, Bogor – Sebagai langkah awal menuju ketahanan pangan yang lebih kuat, Kelompoktani Pasirbuncir Sejahtera Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, memulai pembangunan sistem Irigasi Perpompaan yang diinisiasi untuk mendukung Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan pengarahan teknis oleh Penyuluh Pertanian setempat, Ibu Deudeu SH, SP., yang menjelaskan secara rinci mengenai teknis pelaksanaan, pembagian tugas anggota kelompok, serta peran penting irigasi perpompaan dalam mendukung PAT.


Dalam kegiatan ini, hadir pula konsultan lapangan, mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang tengah melaksanakan KKN Perluasan Areal Tanam (PAT), serta Fasilitator Muda dari Kecamatan Caringin, Cijeruk, dan Cigombong. Kehadiran berbagai pihak ini memperlihatkan sinergi antara pemerintah, pendidikan, dan masyarakat dalam merealisasikan ketahanan pangan.


Irigasi perpompaan merupakan sistem irigasi yang memanfaatkan pompa air untuk mengalirkan air dari sumber tertentu ke lahan pertanian. Di Kelompoktani Pasirbuncir Sejahtera, irigasi perpompaan ini diterapkan untuk mengatasi keterbatasan pasokan air di sawah-sawah yang sudah lama beralih fungsi. “Penggunaan irigasi perpompaan sangat dibutuhkan di daerah ini, karena sebagian besar lahan tadah hujan di Desa Pasirbuncir sulit mendapatkan pasokan air secara stabil, terutama pada musim kemarau,” jelas Ibu Deudeu.


Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang tengah digaungkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional dengan memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang telah beralih fungsi agar bisa kembali menjadi produktif. PAT secara khusus menargetkan penambahan luas lahan tanam padi sawah, yang diharapkan mampu menekan laju alih fungsi lahan dan memperkuat ketahanan pangan.


Kegiatan irigasi perpompaan di Kelompoktani Pasirbuncir Sejahtera ini pun sejalan dengan tujuan PAT, di mana air dari irigasi perpompaan diharapkan dapat mengaliri lahan-lahan yang sebelumnya tidak bisa ditanami karena minimnya pasokan air. Dengan tersedianya air yang cukup, anggota kelompoktani dapat kembali mengolah lahan mereka untuk ditanami padi, sehingga bisa mendukung pencapaian target PAT di wilayah ini.


Ketua Kelompoktani Pasirbuncir Sejahtera, Bapak Maman Rahman, mengungkapkan harapannya akan manfaat besar dari irigasi ini. “Dengan adanya irigasi perpompaan ini, kami berharap lahan sawah yang sudah lama tidak terpakai bisa kembali berfungsi. Ini adalah kesempatan bagi kelompoktani kami untuk kembali berkontribusi dalam peningkatan produksi padi sawah, khususnya di Desa Pasirbuncir. Kami sangat bangga bisa turut menyukseskan Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian,” ujar Pak Maman.


Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya membuka peluang bagi peningkatan ekonomi kelompoktani, tetapi juga menjaga keberlanjutan lahan pertanian agar tetap produktif di masa mendatang. Kehadiran mahasiswa, fasilitator, serta pihak-pihak terkait dalam proyek ini diharapkan dapat mempercepat implementasi teknik-teknik irigasi yang efisien dan modern di lapangan.


Dengan irigasi perpompaan ini, Desa Pasirbuncir berharap dapat menjadi contoh desa yang mampu mengelola sumber daya air dengan efektif dan mendukung perluasan area tanam yang menjadi salah satu agenda utama Kementerian Pertanian. [Red_AKw]








 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG