PEMBINAAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TERNAK GEDE PANGRANGO UNTUK KEMAJUAN PETERNAKAN DOMBA DI DESA LEMAHDUHUR, CARINGIN, BOGOR


Caringin, Bogor – Kelompok Ternak Gede Pangrango, yang berlokasi di Desa Lemahduhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, baru saja menerima kegiatan pembinaan kelembagaan dari Balai Penyuluhan Pertanian Wilayah VII Kabupaten Bogor dan turut hadir pula dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Pak Imad. Abah Dindin Saripudin, selaku Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, menyampaikan kepada tim redaksi saat ditemui secara langsung di Desa Tajurhalang bahwa pembinaan ini difokuskan pada penguatan kelembagaan untuk mencapai keberhasilan dalam pengelolaan peternakan domba yang berkelanjutan.


Tujuan Pembinaan Kelembagaan Kelompok Ternak:


1. Meningkatkan Kapasitas Manajemen

Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen anggota Kelompok Ternak Gede Pangrango. Dengan manajemen yang baik, kelompok diharapkan dapat mengelola administrasi dan sumber daya secara efektif, termasuk pencatatan data ternak, pengaturan keuangan, serta pengelolaan hasil produksi.


2. Memperkuat Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang kuat akan memudahkan pembagian tugas dan tanggung jawab di antara anggota kelompok. Hal ini penting agar seluruh kegiatan peternakan, seperti pemeliharaan, pemberian pakan, serta perawatan kesehatan domba, dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi.


3. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Pembinaan juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan anggota kelompok. Dengan keterampilan kewirausahaan, kelompok ternak dapat mengembangkan usahanya lebih luas, seperti membuka peluang pemasaran domba hingga ke luar desa, serta meningkatkan nilai tambah produk peternakan.


4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi

Pembinaan ini berfokus pada pengelolaan domba yang baik agar kualitas serta kuantitas produksi ternak meningkat. Harapannya, kelompok ternak dapat menghasilkan domba dengan bobot dan kesehatan yang optimal, yang pada akhirnya mendukung kesejahteraan ekonomi anggota.


5. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Eksternal

Kelompok Ternak Gede Pangrango juga didorong untuk membangun jaringan kerjasama dengan pihak-pihak eksternal, seperti Dinas Peternakan, akademisi, atau lembaga permodalan. Jaringan ini dapat membuka akses kepada teknologi baru, pendanaan, serta peluang pasar yang lebih luas.


Manfaat Pembinaan Kelembagaan Kelompok Ternak:


Pembinaan kelembagaan ini memberikan banyak manfaat bagi Kelompok Ternak Gede Pangrango, antara lain:


Peningkatan Produktivitas: Dengan manajemen dan pemeliharaan yang baik, produktivitas ternak akan meningkat, sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi anggota kelompok.


Pemberdayaan Anggota: Pembinaan ini memberdayakan anggota kelompok melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan, menjadikan mereka lebih mandiri dalam mengelola peternakan.


Keberlanjutan Usaha: Pembinaan ini memastikan kelompok ternak memiliki dasar kelembagaan yang kokoh, sehingga usaha peternakan dapat berlanjut dan berkembang di masa mendatang.


Meningkatkan Pendapatan Masyarakat: Dengan keberhasilan kelompok ternak, pendapatan anggota kelompok, dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Desa Lemahduhur secara keseluruhan, diharapkan akan meningkat.


Abah Dindin Saripudin mengharapkan agar dengan adanya pembinaan ini, Kelompok Ternak Gede Pangrango dapat semakin maju dan menjadi contoh keberhasilan kelembagaan ternak yang solid di wilayah Bogor. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG