PENYULUHAN TEKNIK PERBANYAKAN ANGLONEMA DI KELOMPOKTANI BUNGA DESA 2, SUKAHARJA, JADI MOMENTUM KEBANGKITAN PERTANIAN TANAMAN HIAS
Sukaharja, Cijeruk, Kabupaten Bogor – Kelompoktani Bunga Desa 2 di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, pagi tadi dilakukan kegiatan penyuluhan bertema "Teknik Perbanyakan Aneka Jenis Anglonema" yang disampaikan langsung oleh pakar Anglonema, Bapak Hamdan. Sebagai Ketua Asosiasi Anglonema Nusantara DPC Bogor Raya dan berasal dari Desa Krabag, Kecamatan Rumpin, Bapak Hamdan membagikan ilmu berharga kepada para peserta.
Kegiatan ini difasilitasi oleh UPT Buah dan Flori serta UPT Agribisnis dalam rangkaian pertemuan koordinasi kedua UPT. Hadir dalam acara ini tim UPT Buah dan Flori yang terdiri dari Ibu Yuni, Ibu Isbi, dan Bapak Yusuf, serta tim dari UPT Agribisnis yaitu Ibu Ceuceu dan Ibu Wiwin. Selain itu, Mbak Aci dari bagian keuangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor turut hadir sehingga menambah semangat Penyuluh Pertanian Desa Sukaharja.
Dalam sesi tanya-jawab yang interaktif, para peserta tidak hanya bertanya tentang teknik perbanyakan Anglonema, tetapi juga menyoroti distribusi pemanfaatan dana desa untuk ketahanan pangan yang dirasa belum merata. "Harapan kami, alokasi dana desa untuk program ketahanan pangan bisa lebih mendukung kebutuhan kelompoktani di Desa Sukaharja," ungkap Pak Emis, salah satu anggota kelompok.
Ibu Wahjuni, Kepala UPT Buah dan Flori, juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan identifikasi kebutuhan petani tanaman hias di Kelompoktani Bunga Desa 2. Usulan pengadaan bibit jenis Aglonema Fret of Sumatra Adelia dan berbagai jenis Aglonema Supsom mencuat sebagai prioritas untuk menambah koleksi kelompok.
Tak hanya itu, Ibu Ceceu dari UPT Agribisnis memberikan arahan terkait perluasan jejaring kemitraan dan kemudahan pemasaran hasil perbanyakan Anglonema. "Dengan jaringan yang baik, hasil usaha Kelompoktani Bunga Desa 2 dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan bernilai ekonomi tinggi," paparnya.
Andri Kw, Penyuluh Pertanian setempat, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif yang mampu menghidupkan kembali aktivitas kelompoktani. Ia menghimbau agar Kelompoktani Bunga Desa 2 tidak hanya aktif melakukan pertemuan Kelompoktani saat ada fasilitasi kegiatan semacam ini, tetapi juga rutin mengadakan pertemuan minimal sebulan sekali.
Ketua Kelompoktani Bunga Desa 2, Pak Wawan, bertekad menjadikan penyuluhan ini sebagai momentum kebangkitan kelompok. “Kekompakan kelompok dimulai dari pertemuan rutin. Saya harap dengan teknik perbanyakan yang diajarkan Pak Hamdan, kita bisa meningkatkan hasil Anglonema hingga tiga kali lipat dalam waktu tiga bulan,” ungkapnya penuh semangat.
Penyuluhan ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara petani, pakar, dan instansi pemerintah dalam membangun ketahana pertanian serta meningkatkan produktivitas pertanian tanaman hias di Desa Sukaharja. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar