SNV BERSAMA MISS GERTRUDE MATUWA TINJAU KEMITRAAN BISNIS UPBP MAMA UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI DAN LINGKUNGAN
Caringin, Bogor – Kelompok usaha tani dari Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, hari ini mendapatkan kehormatan dengan kunjungan dari SNV, organisasi internasional yang fokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Kunjungan ini diwakili langsung oleh Miss Gertrude Matuwa, perwakilan SNV tingkat dunia yang datang untuk melakukan peninjauan terhadap usaha kemitraan tani di bawah Unit Pengembangan Bisnis Pertanian (UPBP) MaMa. Dalam kesempatan ini, Miss Gertrude Matuwa meninjau langsung latar belakang pemilihan bisnis UPBP MaMa serta manfaat yang dirasakan oleh anggota kelompoktani dan dampak positifnya bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan kunjungan ini juga didampingi oleh Ibu Deudeu Siti Hotimah, SH, SP, selaku Penyuluh Pertanian dari Desa Pasirbuncir yang berperan sebagai Penyuluh Urusan Sumberdaya. Ibu Deudeu mengungkapkan bahwa UPBP MaMa tidak hanya hadir untuk meningkatkan pendapatan bagi petani, namun juga sebagai bentuk kepedulian kelompoktani terhadap keberlanjutan lingkungan di sekitar. Menurutnya, usaha tani ini memiliki keunikan tersendiri dalam pendekatannya terhadap keseimbangan antara produktivitas lahan pertanian dan keberlanjutan ekologi. Dengan adanya dukungan dari pihak internasional seperti SNV, diharapkan konsep usaha ini bisa menjadi model pengembangan bisnis pertanian yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya.
Dalam kunjungannya, Miss Gertrude tampak tertarik untuk memahami lebih dalam latar belakang UPBP MaMa memilih bidang usaha ini. “Kami ingin mengetahui bagaimana kemitraan yang dibangun oleh UPBP MaMa mampu menjawab tantangan lokal sekaligus memberikan dampak positif bagi anggota kelompok tani,” ungkapnya melalui penerjemahnya. Ia juga memberikan apresiasi atas upaya kelompoktani dalam menjaga ekosistem dan merangkul pendekatan yang ramah lingkungan. Menurutnya, keunikan ini menjadi daya tarik utama dari UPBP MaMa sehingga layak mendapat dukungan dan perhatian lebih lanjut.
Kehadiran SNV yang diwakili oleh Miss Gertrude membawa harapan besar bagi UPBP MaMa untuk dapat mengembangkan jaringan kerja sama lebih luas di tingkat global. Dukungan dari organisasi internasional seperti SNV diharapkan mampu meningkatkan kemampuan UPBP MaMa dalam mengadopsi teknologi modern serta pendekatan manajemen bisnis yang lebih efisien, sehingga produktivitas dan kesejahteraan anggota kelompok tani dapat terus ditingkatkan.
Ibu Deudeu juga menambahkan bahwa salah satu manfaat utama dari kemitraan usaha tani ini adalah terciptanya peluang bagi petani muda untuk belajar tentang praktik bisnis pertanian modern. Program ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda di Desa Pasirbuncir untuk terjun langsung dalam sektor pertanian yang berdaya saing, produktif, dan berkelanjutan.
Selain itu, usaha tani ini juga memiliki dampak signifikan bagi lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam yang baik telah diterapkan UPBP MaMa, seperti penggunaan pupuk organik dan pemanfaatan limbah pertanian untuk pupuk kompos. Dengan demikian, kegiatan pertanian tidak hanya fokus pada peningkatan hasil produksi tetapi juga menjaga keseimbangan alam. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar