FASILITASI KONSULTASI AGRIBISNIS: KARAKTERISTIK BENIH PADI INPARI 48 BLAS
Bogor – Penyuluh urusan supervisi dari BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Andri Kw, memberikan konsultasi agribisnis kepada Ketua Kelompoktani Kalimorot Mukti, Bapak Parman, dan Ketua Kelompoktani Mekar Tani, Bapak Sutisna, yang berkunjung ke BPP Wilayah VII pada Jumat (27/12). Dalam konsultasi ini, kedua ketua kelompoktani mengajukan pertanyaan seputar karakteristik benih padi varietas Inpari 48 Blas untuk meningkatkan hasil panen kelompok mereka.
Andri Kw memaparkan secara rinci tentang karakteristik benih padi Inpari 48 Blas, termasuk keunggulan, kekurangan, serta cara optimal dalam pengelolaannya. “Pemahaman mendalam tentang varietas padi seperti Inpari 48 Blas sangat penting bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen,” ujar Andri Kw dalam paparannya.
Karakteristik Benih Padi Varietas Inpari 48 Blas:
1. Ketahanan terhadap Penyakit: Inpari 48 Blas dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap penyakit blas (Pyricularia oryzae), yang sering menyerang daun dan leher malai padi. Hal ini membuat varietas ini ideal untuk wilayah yang rawan penyakit tersebut.
2. Produktivitas Tinggi: Produktivitas varietas ini dapat mencapai 7 s.d 9 ton/ha dengan teknik budidaya yang baik. Hal ini menjadikannya pilihan unggul bagi petani yang ingin hasil panen maksimal.
3. Karakteristik Tanaman: Tinggi tanaman sekitar 110 s.d 120 cm dengan postur tegak, sehingga meminimalkan risiko rebah. Masa panen relatif singkat, yakni 115 s.d 120 hari setelah tanam.
4. Kualitas Gabah dan Beras: Gabah berbentuk ramping, dengan hasil beras yang putih dan bening. Cocok untuk pasar premium.
5. Adaptasi Lingkungan: Varietas ini cocok ditanam di lahan sawah irigasi dengan kondisi tanah yang subur dan drainase baik.
6. Kebutuhan Pemupukan: Memerlukan pemupukan berimbang, seperti NPK dan tambahan silika, untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Output dari Kegiatan Fasilitasi Konsultasi Agribisnis ini ialah:
1. Pemahaman yang Diperoleh: Kedua kelompoktani memahami secara mendalam karakteristik, keunggulan, dan teknik budidaya Inpari 48 Blas. Hal ini memberikan dasar ilmiah dalam memilih varietas yang sesuai dengan kondisi lahan mereka.
2. Rencana Tindak Lanjut: Ketua Kelompoktani Kalimorot Mukti dan Mekar Tani akan mensosialisasikan kembali hasil konsultasi agribisnis ini kepada anggota kelompoktani
3. Peningkatan Kapasitas Kelompoktani: Melalui konsultasi ini, kedua kelompoktani mendapatkan wawasan baru tentang varietas unggul yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani di desa mereka.
Kegiatan fasilitasi konsultasi agribisnis ini merupakan salah satu bentuk komitmen BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor dalam memberikan pendampingan kepada petani walaupun di saat Penyuluh berjadwal di BPP guna mendukung keberhasilan sektor pertanian di wilayah Bogor. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar