FASILITATOR MUDA PROGRAM YESS KUNJUNGI PETANI MILENIAL DESA TAJURHALANG UNTUK EVALUASI PASCA PELATIHAN BMP

 


Bogor, 9 Desember 2024 - Fasilitator Muda Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) mengadakan kunjungan ke petani milenial di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka evaluasi pasca pelatihan Business Motivation Pathway (BMP) yang bertujuan untuk memastikan efektivitas pelatihan dan dampaknya terhadap pengembangan usaha tani peserta.


Selama kunjungan, fasilitator berdiskusi langsung dengan petani milenial untuk mendapatkan masukan terkait penerapan materi pelatihan dalam aktivitas sehari-hari mereka. Fokus evaluasi meliputi keberhasilan peserta dalam menyusun rencana bisnis, pengelolaan sumber daya, dan upaya mereka dalam memanfaatkan peluang pasar yang telah dibahas selama pelatihan BMP.


Evaluasi ini memiliki beberapa tujuan penting:


1. Mengukur Implementasi Hasil Pelatihan

Menilai sejauh mana para petani milenial telah mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan BMP, khususnya dalam membangun usaha tani yang berorientasi pada hasil.


2. Mengevaluasi Dampak pada Pengembangan Usaha

Menganalisis dampak pelatihan terhadap peningkatan skala usaha, produktivitas, dan keberlanjutan usaha tani para peserta.


3. Mengidentifikasi Kendala yang Dihadapi Peserta

Memetakan hambatan yang dialami petani milenial dalam menerapkan strategi bisnis yang telah diajarkan, serta memberikan rekomendasi solusi untuk mengatasi kendala tersebut.


4. Mendorong Perbaikan Berkelanjutan

Menggunakan hasil evaluasi sebagai bahan masukan untuk menyusun program pelatihan lanjutan yang lebih sesuai dengan kebutuhan petani milenial di masa mendatang.


Kunjungan ini tidak hanya berfungsi untuk mengevaluasi hasil pelatihan, tetapi juga sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan bagi para petani milenial. Diharapkan, para peserta dapat semakin percaya diri dalam mengembangkan usaha tani yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan.


Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Penyuluh Pertanian setempat, yang mengharapkan pelatihan BMP dan evaluasinya dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan petani milenial yang berdaya saing tinggi, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi desa melalui sektor pertanian modern. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG