KELOMPOKTANI CISADANE FARM OPTIMALKAN PERSIAPAN: LAHAN 5000M² SIAP UNTUK BUDIDAYA MENTIMUN SECARA ESTAFET

 

Cijeruk, 30 Desember 2024 – Kelompoktani Cisadane Farm, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, yang dipimpin oleh Bapak Abdurohim, atau akrab disapa Pak Ohim, terus bergerak aktif dalam mempersiapkan lahan untuk budidaya mentimun. Laporan terbaru pada Senin pagi ini menunjukkan bahwa lahan seluas 5000m² tengah disiapkan secara intensif untuk ditanami mentimun secara estafet mulai 1 Januari 2025. Setiap minggunya, area seluas 1000m² akan ditanami, sehingga seluruh lahan dapat dimanfaatkan secara bertahap.


Sebagai ketua kelompok, Pak Ohim menekankan pentingnya analisis usaha sebelum memulai budidaya, sesuai dengan fungsi utama kelompoktani dalam memberikan pemahaman bisnis kepada para anggotanya. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan usaha tani serta meminimalkan risiko kerugian.


Analisis Usahatani Mentimun (1000m²):


1. Biaya Produksi:


Benih Mentimun: Rp1.500.000


Pupuk (Organik & Anorganik): Rp2.000.000


Pestisida & Fungisida: Rp750.000


Tenaga Kerja: Rp1.250.000


Biaya Lain-lain (Irigasi & Perawatan): Rp500.000


Total Biaya Produksi: Rp6.000.000


2. Estimasi Hasil Panen:


Produksi Mentimun: 1.600 kg


Harga Jual Rata-rata: Rp8.000/kg


Total Pendapatan: Rp12.800.000


3. Keuntungan Bersih:


Rp12.800.000 - Rp6.000.000 = Rp6.800.000


Hasil Kegiatan atau Output pada kegiatan yang tengah dilakukan oleh Kelompoktani Cisadane Farm ialah:


1. Lahan:

Lahan seluas 5000m² telah digemburkan, diberi pupuk dasar, dan disiapkan saluran irigasi untuk mendukung pertumbuhan optimal mentimun.


2. Rencana Penanaman:

Penanaman dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025, dengan luasan 1000m² per minggu hingga mencapai total 5000m².


3. Anggota Kelompok Aktif:

Seluruh anggota Kelompoktani Cisadane Farm dilibatkan dalam persiapan, mulai dari analisis usaha hingga distribusi tugas saat penanaman dan pemeliharaan tanaman.


4. Kesiapan Infrastruktur:

Peralatan seperti tangki semprot, cangkul, dan pipa irigasi telah diperiksa dan dinyatakan siap digunakan.


Dengan persiapan yang matang dan dukungan anggota kelompok, Pak Ohim optimis budidaya mentimun ini akan berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal yang dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota Kelompoktani Cisadane Farm. [Red_AKw]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG