MONITORING PERLUASAN AREAL TANAM DI KELOMPOKTANI PUNCAK TANI: OPTIMALISASI LAHAN DENGAN IRIGASI YANG BELUM TERMANFAATKAN
Tanjungsari, Cijeruk, Kabupaten Bogor – Tim monitoring dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, yang terdiri dari Ibu Rini, Ni Kadek, dan Pak Nono, melakukan kunjungan ke Kelompoktani Puncak Tani, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT). Monitoring ini didampingi oleh Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah VII Kabupaten Bogor, Abah Dindin Saripudin, bersama Penyuluh Pertanian setempat, Andri Kw.
Program PAT merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memperluas area pertanian produktif. Program ini berfokus pada pemanfaatan lahan marginal atau lahan yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan utama PAT adalah meningkatkan produksi pangan, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung kesejahteraan petani.
Salah satu metode yang digunakan dalam PAT adalah fasilitasi irigasi perpompaan. Sistem ini menyediakan akses air ke lahan yang sebelumnya sulit dijangkau, menggunakan teknologi pompa air modern. Irigasi perpompaan memungkinkan petani mengairi lahan secara efisien, sehingga dapat ditanami komoditas unggulan seperti padi, jagung, atau hortikultura.
Dalam monitoring ini, tim dari Polbangtan Bogor bersama tim dari BPP Wilayah VII meninjau kesiapan lahan sawah, kondisi lahan, dan efektivitas penggunaan fasilitas irigasi. Mereka juga berdialog langsung dengan anggota Kelompoktani Puncak Tani untuk memahami kendala yang dihadapi dan memastikan kelancaran program.
“Kegiatan Perluasan Areal Tanam ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi lahan di Desa Tanjungsari. Kami optimis, dengan sinergi yang baik antara petani, penyuluh, dan pemerintah, program ini akan memberikan hasil yang optimal.” ujar Ibu Rini.
“Fasilitasi irigasi perpompaan merupakan langkah inovatif yang mampu mengatasi tantangan pengairan di lahan marginal. Kami berharap petani dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.” tambah Ni Kadek.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari Kelompoktani Puncak Tani. Semangat mereka menjadi kunci keberhasilan kegiatan PAT ini, dan kami siap mendukung dari segi pembinaan dan pemantauan". Ujar Pak Nono
“PAT adalah solusi strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan kerja sama yang erat antara tim teknis dan petani, kami optimis kegiatan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.” ujar Abah dengan penuh semangat.
“Dukungan dari Polbangtan Bogor memberikan dorongan positif bagi petani di wilayah kami. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan hasil tani tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.” tambah Andri Kw.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif untuk merumuskan strategi lanjutan, termasuk penyempurnaan irigasi dan optimalisasi lahan. Kegiatan PAT di Desa Tanjungsari diharapkan menjadi contoh sukses yang dapat diadopsi oleh kelompoktani lainnya yang ada di Desa Tanjungsari. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar