PEMASANGAN PIPA HDPE DI DESA TANGKIL DUKUNG PERLUASAN AREAL TANAM UNTUK SUMBANG SWASEMBADA
Caringin, Bogor – Kelompoktani Tani Maju IV di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melakukan kegiatan pemasangan pipa jenis HDPE sebagai salah satu tahap dalam Kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT). Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye nasional yang tengah digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.
Penyuluh Pertanian setempat, Ibu Deudeu SH, SP., melaporkan bahwa program PAT bertujuan memfungsikan kembali lahan sawah yang telah beralih fungsi sekaligus mencetak sawah baru untuk mendukung peningkatan luas tanam padi secara nasional. "Ini adalah upaya strategis untuk memastikan ketersediaan pangan dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani," jelasnya.
Kelompoktani Tani Maju IV yang diketuai oleh Bapak Mumuh Muhtarom menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Mumuh menjelaskan bahwa para anggota kelompoktani sangat berharap bisa kembali menanam padi sawah jika ketersediaan air irigasi dapat terjamin. "Pemasangan pipa HDPE ini menjadi solusi penting untuk memaksimalkan pengelolaan air dan memastikan lahan-lahan tidur bisa kembali produktif," ujarnya.
Pipa HDPE yang dipasang dalam kegiatan ini dirancang untuk mendistribusikan air irigasi secara efisien ke area-area yang membutuhkan. Dengan kualitasnya yang tahan lama dan ramah lingkungan, pemasangan pipa ini diharapkan mampu mendukung upaya intensifikasi pertanian dalam jangka panjang.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan semangat petani di Desa Tangkil dalam mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Dengan optimalisasi sumber daya air dan pengelolaan lahan yang terencana, Desa Tangkil diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program PAT di Kabupaten Bogor.
Penyuluh Deudeu SH, SP., menutup laporan dengan menyatakan bahwa keberhasilan kegiatan ini membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah, petani, dan masyarakat sekitar. "Semoga kegiatan ini menjadi langkah besar menuju ketahanan pangan nasional yang kokoh," tutupnya. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar