PENYULUH PERTANIAN DAN MAHASISWA KKN SALURKAN BENIH PADI INPARI 48 BLAS DI KWT MAWAR DESA PASIRBUNCIR
Pasirbuncir, Caringin — Dalam upaya meningkatkan produktivitas padi dan kualitas hasil panen, Ibu Deudeu SH, SP., selaku Penyuluh Pertanian Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, mendistribusikan bantuan benih padi bersertifikat Inpari 48 BLAS kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar, pada Senin, 30 Desember 2024. Kegiatan ini turut didampingi oleh mahasiswa KKN dari Polbangtan Bogor.
Benih padi Inpari 48 BLAS yang disalurkan merupakan benih bersertifikat dan berlabel, menjamin kualitasnya dalam mendukung program budidaya pertanian yang lebih baik. Ketua KWT Mawar menyampaikan apresiasi besar atas upaya ini, mengingat selama ini para anggota KWT menggunakan benih turunan dari hasil panen sebelumnya, yang berdampak pada penurunan hasil dan kualitas produksi padi.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan benih padi bersertifikat, kami optimis hasil panen ke depan akan lebih baik dan produktivitas meningkat," ujar Ketua KWT Mawar.
Dalam kegiatan tersebut, Ibu Deudeu SH, SP., juga memberikan penjelasan mengenai teknik penanaman padi yang sesuai untuk benih Inpari 48 BLAS, sehingga potensi hasil maksimal dapat tercapai. Mahasiswa KKN Polbangtan Bogor turut membantu dalam distribusi benih dan memberikan motivasi kepada anggota KWT Mawar untuk terus meningkatkan pola tanam yang lebih modern dan efisien.
Hasil Kegiatan/Output pada kegiatan ini adalah:
1. Distribusi Benih Padi Bersertifikat: Bantuan benih padi Inpari 48 BLAS diterima oleh KWT Mawar untuk mendukung program budidaya padi.
2. Peningkatan Pengetahuan: Anggota KWT Mawar mendapatkan pengetahuan baru mengenai keunggulan benih bersertifikat dan teknik penanaman yang optimal.
3. Motivasi untuk Inovasi Pertanian: Dengan pendampingan mahasiswa KKN Polbangtan Bogor, anggota KWT Mawar termotivasi untuk mengadopsi pola tanam yang lebih inovatif dan modern.
4. Dukungan Produktivitas: Potensi peningkatan hasil panen padi pada musim tanam berikutnya dengan benih berkualitas tinggi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Pasirbuncir sekaligus memberdayakan peran perempuan dalam sektor agribisnis. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar