PENYULUH PERTANIAN DESA SUKAHARJA BINA ADMINISTRASI KELOMPOKTANI BUNGA DESA 2: PENTINGNYA ADMINISTRASI UNTUK KEAKTIFAN KELOMPOKTANI

 


Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor — Penyuluh Pertanian Desa Sukaharja, Andri Kw, melakukan kunjungan ke Kelompoktani Bunga Desa 2 pada Senin (212) untuk melakukan pembinaan administrasi kelompoktani. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Kelompoktani Bunga Desa 2 memiliki administrasi yang rapi dan sesuai standar agar kegiatan pertanian dapat berjalan dengan efektif dan efisien.


Administrasi kelompoktani meliputi berbagai catatan penting yang berkaitan dengan kegiatan dan pengelolaan usaha tani kelompok, antara lain:


1. Pencatatan Anggota Kelompok: Data anggota yang mencakup nama, alamat, serta peran dalam kelompok.


2. Rencana Usaha Tanam: Rencana yang jelas mengenai jenis komoditas yang akan ditanam dan strategi pengelolaannya.


3. Catatan Keuangan: Pencatatan pemasukan dan pengeluaran kelompok, termasuk sumbangan anggota dan dana bantuan.


4. Laporan Kegiatan: Dokumentasi mengenai setiap kegiatan pertanian yang dilakukan oleh kelompok, mulai dari penanaman hingga panen.


5. SPJ (Surat Pertanggungjawaban): Laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan dana atau bantuan yang diterima oleh kelompok tani.


Pentingnya administrasi kelompoktani tidak bisa dipandang sebelah mata, karena administrasi yang baik akan memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan dan kebutuhan kelompok. Dengan administrasi yang terorganisir, kelompok tani akan lebih mudah mengakses bantuan atau pendanaan dari pemerintah, lembaga, atau mitra terkait, karena mereka memiliki data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.


Manfaat dari administrasi kelompok tani yang rapi dan teratur antara lain:


1. Transparansi: Memastikan semua anggota mengetahui keadaan keuangan dan kegiatan kelompok secara terbuka.


2. Kemudahan Akses Bantuan: Dengan administrasi yang lengkap, kelompok tani akan lebih mudah mendapatkan bantuan dari berbagai sumber, baik itu pemerintah atau swasta.


3. Perencanaan yang Lebih Baik: Administrasi yang baik memudahkan kelompok dalam merencanakan kegiatan pertanian dengan lebih matang.


4. Akuntabilitas: Keuangan dan kegiatan kelompok dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas, yang akan meningkatkan kepercayaan anggota dan pihak luar.


5. Pengembangan Usaha: Administrasi yang efektif memungkinkan kelompok tani untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam usaha pertanian mereka.


Penyuluh Pertanian Andri Kw mengingatkan bahwa pembinaan administrasi ini merupakan langkah penting untuk memperkuat struktur organisasi dalam kelompok tani, sekaligus meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan usaha pertanian yang dikelola bersama. Melalui pembinaan ini, Kelompoktani Bunga Desa 2 diharapkan dapat menjadi contoh kelompok tani yang profesional dalam pengelolaan administrasi dan usaha tani. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG