APIH GUMYADI: PEJUANG TALAS DARI DESA MUARAJAYA MENUJU SENTRAL PERTALASAN TERBAIK
Caringin, Bogor – Apih Gumyadi, salah satu tokoh tani ternama dari Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, kini memulai babak baru dalam kehidupannya setelah memasuki purna tugas sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS). Meski telah pensiun, semangat Apih untuk memajukan sektor pertanian tetap membara. Kini, beliau lebih fokus memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimilikinya untuk budidaya talas.
Apih bersama anggota Kelompoktani Pirang Maju Jaya yang ia pimpin saat ini tengah membudidayakan dua jenis talas unggulan di atas lahan seluas lebih dari 1 hektare. Sebanyak 0,5 hektare ditanami talas sutera (Colocasia esculenta var. antiquorum), sementara lebih dari 5.000 meter persegi digunakan untuk menanam talas ketan (Colocasia esculenta var. glutinosa).
Sejak tahun 1980-an, Apih telah menggeluti budidaya talas dan telah menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanannya. Pengalamannya yang panjang membuatnya sangat memahami kebutuhan dan penanganan talas, termasuk jika terjadi kendala dalam proses budidaya.
Uniknya, Apih tidak pernah khawatir tentang pemasaran hasil panennya. Saat ini, talas yang baru berusia 4 bulan sudah dipesan oleh pelanggan yang bahkan telah membayar lunas untuk memastikan tidak ada pihak lain yang memborong hasil panen tersebut. Kepercayaan ini menjadi bukti kualitas talas yang dihasilkan oleh Apih dan Kelompoktani Pirang Maju Jaya.
Melihat potensi besar ini, Apih berharap melalui kolaborasi dengan penyuluh pertanian dan sentuhan inovasi teknologi terkini, Desa Muarajaya dapat menjadi sentral penghasil talas aneka jenis dengan kualitas terbaik di masa depan.
“InsyaAllah, kami terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. Semoga Desa Muarajaya dikenal sebagai sentral talas unggulan,” ujar Apih dengan penuh semangat.
HASIL KEGIATAN/OUTPUT:
1. Budidaya Talas Secara Intensif
Luas Lahan:
Talas Sutera: 0,5 hektare.
Talas Ketan: lebih dari 05 hektare.
Metode Budidaya: Menggunakan teknik tradisional yang dikombinasikan dengan pengalaman bertahun-tahun untuk menghasilkan talas berkualitas tinggi.
2. Pemasaran yang Sudah Terjamin
Talas Apih telah memiliki pasar tetap dengan pelanggan yang bahkan melakukan pembayaran di awal.
Peningkatan kepercayaan terhadap hasil produksi kelompoktani.
3. Rencana Pengembangan Sentral Talas Desa Muarajaya
Kolaborasi dengan penyuluh pertanian dan penerapan inovasi teknologi.
Pengembangan Desa Muarajaya sebagai sentral penghasil talas aneka jenis dengan kualitas unggul.
4. Inspirasi bagi Petani Lokal
Apih menjadi panutan bagi petani lain di Desa Muarajaya, terutama dalam memanfaatkan lahan pertanian secara optimal dan menciptakan hasil panen yang memiliki daya saing di pasar. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar