OPTIMALISASI IRIGASI PERPOMPAAN: KOORDINATOR BPP WILAYAH VII BOGOR TEKANKAN PERLUASAN AREAL TANAM DI KELAS KALIMOROT MUKTI
Tajurhalang, Cijeruk, Bogor – Dalam rangka memastikan optimalisasi penggunaan mesin pompa hasil fasilitasi program irigasi perpompaan, Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Abah Dindin Saripudin, melakukan kunjungan ke Kelompoktani Kalimorot Mukti di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Jum'at (17 Januari 2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kinerja mesin pompa sekaligus memberikan arahan strategis kepada kelompoktani yang diketuai oleh Pak Parman, yang akrab dikenal sebagai Bayi Kasep.
Dalam pertemuan tersebut, Abah Dindin menekankan pentingnya memaksimalkan kebermanfaatan mesin pompa guna mendukung irigasi pertanian, terutama di musim kemarau. "Dengan adanya fasilitas ini, tidak ada lagi alasan petani mengalami kesulitan air. Kelompoktani Kalimorot Mukti harus mampu menunjukkan peningkatan produktivitas melalui Perluasan Areal Tanam (PAT), khususnya untuk padi sawah," ujar Abah Dindin.
Kelompoktani Kalimorot Mukti memiliki tantangan tersendiri, di mana sebagian besar lahan sawah mereka telah beralih fungsi menjadi lahan kering akibat sulitnya mendapatkan pasokan air. Dengan adanya irigasi perpompaan, Abah Dindin berharap lahan-lahan tersebut dapat kembali diolah sebagai sawah produktif, memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan lokal.
Ketua Kelompoktani, Pak Parman, menyampaikan bahwa kelompoknya berkomitmen untuk memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan irigasi perpompaan ini. Ke depan, kami akan mengupayakan agar lahan-lahan kering di sini bisa kembali ditanami padi," ujarnya dengan optimis.
Hasil Kegiatan/Output dari Kunjungan Abah Dindin Saripudin selaku Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor ke Kelompoktani Kalimorot Mukti ialah:
1. Peningkatan Kesadaran dan Komitmen: Kelompoktani Kalimorot Mukti menyatakan komitmennya untuk mengembalikan lahan-lahan kering menjadi produktif dengan menanam padi.
2. Optimalisasi Fasilitas Irigasi Perpompaan: Mesin pompa yang telah difasilitasi mulai dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan air di musim kemarau.
3. Arahan Strategis dari Koordinator: Kelompoktani mendapatkan panduan tentang pentingnya Perluasan Areal Tanam (PAT) sebagai langkah strategis meningkatkan produktivitas pertanian.
4. Potensi Pemulihan Fungsi Lahan Sawah: Dengan fasilitas irigasi perpompaan, lahan sawah yang telah beralih fungsi diharapkan dapat dikembalikan ke fungsi awalnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Kelompoktani Kalimorot Mukti untuk lebih produktif, menguatkan peran sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar