SINERGI KETAHANAN PANGAN: PPS DAN KTNA KABUPATEN BOGOR BERSAMA DPR RI DAN WAKIL MENTERI UMKM

Perwakilan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) dari BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, Bapak Haji Agus Kosasih dan Bapak Haji Agus Asmara, serta perwakilan Pengurus KTNA Kabupaten Bogor, Apih Gumyadi, menghadiri undangan dari Anggota DPR RI Komisi VII, Adian Napitupulu, dan Wakil Menteri UMKM. Pertemuan tersebut bertujuan membahas langkah-langkah strategis untuk mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.


Adian Napitupulu menggali informasi mendalam dari ketiga tokoh tani tersebut mengenai upaya dan inovasi yang perlu dilakukan untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Haji Agus Kosasih, Haji Agus Asmara, dan Apih Gumyadi memaparkan strategi jitu, termasuk pengembangan komoditas unggulan seperti Talas Beneng, sebagai salah satu langkah menuju swasembada pangan berkelanjutan.


Di akhir pertemuan, Adian Napitupulu menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kemitraan dengan Haji Agus Kosasih, khususnya dalam pengembangan Talas Beneng di Kabupaten Bogor. Rencana kolaborasi ini juga melibatkan Bapak Handi Zulkarnain, PPS dari Kecamatan Cigombong, untuk memperkuat sinergi antar PPS di wilayah Caringin dan Cigombong. Kemitraan strategis ini akan disponsori langsung oleh Adian Napitupulu.


Apih Gumyadi menegaskan bahwa jika kemitraan Talas Beneng ini menunjukkan kemajuan signifikan, KTNA Kabupaten Bogor siap memperluas peluang ke wilayah kecamatan lain agar lebih banyak petani Talas Beneng dapat bergabung dan merasakan manfaat dari program ini.


Hasil Kegiatan / Output


1. Strategi untuk Ketahanan Pangan:


Pengembangan komoditas Talas Beneng sebagai produk unggulan lokal.


Penguatan kolaborasi antara PPS Kecamatan Caringin dan Cigombong.


Dukungan inovasi teknologi dan pendampingan kepada petani untuk peningkatan produktivitas.




2. Kemitraan dan Kolaborasi:


DPR RI, melalui Adian Napitupulu, berkomitmen mendukung kemitraan Talas Beneng.


PPS dan KTNA Kabupaten Bogor akan menjadi penggerak utama program ini di tingkat lokal.




3. Potensi Pengembangan Wilayah:


Ekspansi kemitraan Talas Beneng ke kecamatan lain di Kabupaten Bogor.


KTNA Kabupaten Bogor akan memfasilitasi penyuluhan dan pelatihan bagi petani baru yang bergabung dalam program ini.


Kegiatan ini mencerminkan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mendorong sinergi antara pemerintah, petani, dan penyuluh pertanian untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG