DPP ADVOCACY RAKYAT UNTUK NUSANTARA MONITORING PENGEMBANGAN TALAS DI KELOMPOKTANI PIRANG MAJU JAYA

Caringin, Bogor, [6/1] – Kelompoktani Pirang Maju Jaya di Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, kedatangan tamu penting dalam upaya pengembangan sektor pertanian lokal. Ir. A. Sukanta, M.Si., atau yang lebih akrab disapa Bang Anton Priok, selaku perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Advokasi Rakyat untuk Nusantara (DPP ARUN), melakukan kunjungan kerja dan monitoring langsung ke lahan pertanian talas yang rencananya akan dilakukan kemitraan melalui penanaman investasi guna pengembangan komoditas talas lebih luas lagi yang dikelola oleh Apih Gumyadi bersama Kelompoktani Pirang Maju Jaya, di sini Apih Gumyadi selain bertindak sebagai pelaku utama, beliau juga bertindak sekaligus Penasehat KTNA Kabupaten Bogor.

Dalam kunjungan ini, Bang Anton Priok turut didampingi oleh Haji Agus Kosasih, Wakil Ketua KTNA Kabupaten Bogor. Mereka meninjau langsung kondisi pertanian talas dan berdiskusi dengan para petani mengenai peluang peningkatan produksi serta penguatan akses pasar & penguatan penanaman modal pengembangan usaha bagi komoditas unggulan ini.

Kunjungan ini bertujuan untuk:

1. Melakukan monitoring terhadap perkembangan pertanian talas di Kelompoktani Pirang Maju Jaya.

2. Mendengar langsung kendala yang dihadapi petani serta memberikan solusi strategis.

3. Menjalin sinergi antara petani, kelembagaan petani, dan pihak advokasi guna meningkatkan kesejahteraan petani melalui dukungan kebijakan dan akses pasar.

4. Menggali potensi pengembangan talas sebagai komoditas unggulan yang memiliki peluang ekspor.


Ir. A. Sukanta, M.Si. (Bang Anton Priok) – DPP Advokasi Rakyat untuk Nusantara memberi pernyataan:
"Kami melihat potensi luar biasa dari pertanian talas di Kelompoktani Pirang Maju Jaya. Petani di sini memiliki semangat tinggi dalam mengelola lahan dan menghasilkan produk berkualitas. Kami akan mendorong advokasi kebijakan agar komoditas talas mendapatkan dukungan lebih baik, baik dari sisi produksi maupun akses pasar. Harapannya, talas dari Bogor bisa semakin dikenal dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, bahkan hingga pasar ekspor."

Ditambahkan pula oleh Bapak H. Agus Kosasih – Wakil Ketua KTNA Kabupaten Bogor yang mengatakan bahwa:
"Sektor pertanian talas ini memang memiliki prospek besar, terutama karena permintaan pasar yang terus meningkat. Namun, masih ada tantangan seperti akses ke pasar yang lebih luas dan stabilitas harga yang harus kita cari solusinya bersama serta penguatan penanaman modal demi pengembangan usaha talas ini. Kami di KTNA siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor advokasi seperti DPP ARUN, agar pertanian talas di Kabupaten Bogor semakin maju dan memberikan manfaat lebih kuas bagi petani."

Apih Gumyadi – Ketua Kelompoktani Pirang Maju Jaya & Penasehat KTNA Kabupaten Bogor dalam pernyataannya mengatakan bahwa:
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Ini menjadi penyemangat bagi kami para petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kami. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami optimis bahwa pertanian talas bisa lebih berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi petani di daerah kami."


Hasil Kegiatan / Output

1. Identifikasi Tantangan dan Peluang

Ditemukan bahwa tantangan utama yang dihadapi petani talas adalah akses pasar dan stabilitas harga serta penguatan modal usaha untuk pengembangan komoditas talas ini.

DPP ARUN mencatat peluang besar untuk memperluas distribusi talas hingga ke tingkat nasional dan internasional.

2. Rencana Tindak Lanjut

DPP ARUN akan mengusulkan kebijakan advokasi yang lebih berpihak kepada petani talas.

KTNA Kabupaten Bogor akan membantu dalam fasilitasi pemasaran dan koneksi dengan stakeholder terkait.

Petani di Kelompoktani Pirang Maju Jaya mendapatkan motivasi dan pemahaman lebih dalam mengenai potensi ekspor talas.


Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antara petani, organisasi tani, dan pihak advokasi dapat membawa pertanian talas ke tingkat yang lebih baik dan lebih menguntungkan bagi para petani. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG