GAPOKTAN MAJU JAYA BERSIAP REGENERASI: PENYULUH PERTANIAN DORONG KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN PUPUK BERSUBSIDI

Muarajaya, Caringin – Dalam menghadapi tantangan baru dalam pengelolaan pupuk bersubsidi, Penyuluh Pertanian Desa Muarajaya, Andri Kw, bersama Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS), Ki Wandi, melakukan kunjungan ke Kelompoktani Pirang Maju Jaya di Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana peremajaan kepengurusan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Jaya guna meningkatkan efektivitas dan profesionalisme dalam pengelolaan alokasi pupuk bersubsidi.

Gapoktan Maju Jaya yang saat ini diketuai oleh Apih Gumyadi dihadapkan pada kebutuhan mendesak untuk meregenerasi kepengurusan. Hal ini sejalan dengan regulasi terbaru yang menetapkan bahwa pengelolaan pupuk bersubsidi akan sepenuhnya berada di bawah kendali Gapoktan. Oleh karena itu, dibutuhkan kepengurusan yang lebih aktif, adaptif, serta melek teknologi agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal.

Dalam diskusi yang berlangsung, para penyuluh pertanian menekankan pentingnya membangun kepengurusan yang lebih dinamis, dengan melibatkan generasi muda yang memiliki wawasan teknologi dan mampu menerapkan sistem administrasi yang lebih modern. Selain itu, diperlukan pula strategi peningkatan kapasitas pengurus dalam manajemen pertanian berbasis data serta akses pasar yang lebih luas untuk mendukung keberlanjutan usaha tani.

Hadir dalam pertemuan ini, Ki Yudi Mulyadi, seorang tokoh masyarakat setempat, yang memberikan dukungan penuh terhadap rencana peremajaan Gapoktan Maju Jaya. Ia menegaskan bahwa regenerasi kepengurusan ini menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa Gapoktan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi petani di Desa Muarajaya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan Gapoktan Maju Jaya segera melakukan langkah konkret dalam peremajaan kepengurusannya serta menyusun program kerja yang lebih visioner, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang lebih tertata dengan baik.

Hasil Kegiatan (Output):

1. Kesepakatan Peremajaan Kepengurusan Gapoktan Maju Jaya

Rencana restrukturisasi kepengurusan dengan melibatkan generasi muda yang melek teknologi dan memiliki pemahaman dalam manajemen pertanian modern.

2. Peningkatan Kapasitas Gapoktan dalam Pengelolaan Pupuk Bersubsidi

Penyuluh memberikan arahan teknis mengenai regulasi terbaru dan strategi manajemen pupuk bersubsidi agar lebih efektif dan transparan.

3. Dukungan dari Tokoh Masyarakat

Ki Yudi Mulyadi menyatakan komitmennya dalam mendukung program peremajaan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam revitalisasi Gapoktan.

4. Penyusunan Rencana Kerja dan Tindak Lanjut

Gapoktan Maju Jaya akan menyusun program kerja yang lebih progresif guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Muarajaya. [Red_AKw]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG