KUNJUNGAN DAN PEMBINAAN DI KELOMPOKTANI TANI MAJU VI DESA TANGKIL: BAHAS KEMITRAAN TALAS BENENG DAN PERSIAPAN BAZAAR PASAR TANI

Caringin, Kabupaten Bogor – Dalam upaya memperkuat kemitraan dan meningkatkan pemasaran hasil pertanian, Penyuluh Pertanian Desa Tangkil bersama UPT Agribisnis bersama mahasiswa Polbangtan Bogor yang sedang menjalani tugas akhir mengadakan kunjungan dan pembinaan di Kelompoktani Tani Maju VI, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja sama kemitraan budidaya talas beneng serta persiapan kelompok dalam mengikuti Bazaar Pasar Tani yang akan diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor pada 27 Februari 2025.

Dalam kegiatan ini, para petani mendapatkan arahan terkait peluang pasar talas beneng yang semakin berkembang, baik untuk kebutuhan industri pangan maupun ekspor. Selain itu, pembahasan juga difokuskan pada strategi pemasaran produk pertanian yang akan dibawa ke Bazaar Pasar Tani, termasuk produk olahan unggulan kelompok.

Penyuluh pertanian Desa Tangkil, Ibu Deudeu SH, SP., yang turut melaporkan kegiatan ini, menyampaikan bahwa kemitraan talas beneng diharapkan dapat menjadi peluang baru bagi petani dalam meningkatkan pendapatan. “Dengan adanya kerja sama ini, petani bisa mendapatkan kepastian pasar dan harga yang lebih stabil. Selain itu, keikutsertaan Kelompoktani Tani Maju VI dalam Bazaar Pasar Tani akan menjadi ajang promosi yang baik untuk produk-produk mereka,” ungkapnya.

Hasil Kegiatan (Output):

1. Kesepakatan awal kemitraan talas beneng

Kelompoktani Tani Maju VI menyatakan minat untuk menjalin kemitraan dalam budidaya talas beneng.

Diskusi mengenai mekanisme kerja sama, termasuk pola tanam dan distribusi hasil panen.

2. Persiapan Kelompok untuk Bazaar Pasar Tani

Inventarisasi produk pertanian dan olahan yang akan dipasarkan.

Strategi pemasaran dan tampilan produk agar menarik minat pembeli.

3. Peningkatan Kapasitas Petani

Pemahaman tentang potensi ekonomi talas beneng sebagai komoditas unggulan.

Edukasi pemasaran dan branding produk pertanian untuk meningkatkan daya saing.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kelompoktani Tani Maju VI semakin siap dalam menghadapi peluang pasar yang lebih luas dan mampu mengembangkan usaha tani mereka secara berkelanjutan. [Red_AKw]



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KWT EMBUN PAGI DESA CIMANDE HILIR JADI CONTOH KESUKSESAN PROGRAM P2L DI KABUPATEN BOGOR

KWT SRI REJEKI DESA LEMAH DUHUR KUATKAN KETAHANAN PANGAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA

PENYULUH URUSAN SUPERVISI AKHIRI MASA JABATAN DENGAN MONITORING SEKOLAH LAPANG PADI GOGO DI KELOMPOKTANI TUNAS SEJAHTERA DESA CIPELANG