KUNJUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KE PENGOLAHAN HASIL PANEN DAUN TALAS BENENG DI DESA TUGUJAYA, BOGOR
Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menjadi lokasi dalam upaya pengembangan agrikultur lokal. Pada hari Selasa, 18 Februari 2025, tim dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengolahan hasil panen daun talas beneng. Kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor, penyuluh pertanian, penyuluh pertanian swadaya (PPS) setempat, serta pengurus KTNA Kabupaten Bogor.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendukung program pengolahan hasil pertanian yang berkelanjutan, khususnya terkait pemanfaatan daun talas beneng. Selama kegiatan, tim Kementerian Pertanian memberikan berbagai saran dan masukan kepada petani lokal mengenai teknik pengolahan yang lebih efisien dan inovatif.
Koordinator BPP Wilayah VII Kabupaten Bogor menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan petani. Dengan adanya dukungan dari Kementerian Pertanian, diharapkan petani bisa lebih mandiri dan produktif dalam mengolah hasil panen serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Tugujaya.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti di kunjungan, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama lebih lanjut antara Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan komunitas pertanian lokal. Penanganan isu-isu yang dihadapi para petani, seperti akses pada produk input pertanian, penyuluhan, serta pengembangan teknologi pertanian, menjadi fokus diskusi utama selama kunjungan.
Output Kegiatan:
1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani mengenai teknik pengolahan daun talas beneng.
2. Rencana tindak lanjut untuk pengembangan produk olahan dan pemasaran hasil pertanian.
3. Forum diskusi antara petani dan penyuluh untuk membahas tantangan dan solusi dalam pengolahan hasil panen.
4. Identifikasi potensi kerja sama antara Kementerian Pertanian, BPP Kabupaten Bogor, dan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.
5. Meningkatkan kapasitas pengolahan dan distribusi hasil pertanian.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengolahan hasil pertanian di Desa Tugujaya dapat meningkat, membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat, serta menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar