KWT LESTARI PASIRBUNCIR IKUTI UJI TANAH KERING DAN PENYULUHAN LIMBAH CEKER AYAM
Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor – Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari Desa Pasirbuncir menggelar pertemuan rutin dengan agenda utama uji tanah kering menggunakan Alat PUTK serta penyuluhan pemanfaatan limbah ceker ayam dan kandungan gizinya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan langsung dari Penyuluh Pertanian Desa Pasirbuncir, Ibu Deudeu SH, SP., serta diisi oleh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang sedang melaksanakan Tugas Akhir, Sarah Sagina Maulida.
Dalam sesi pertama, anggota KWT Lestari diberikan pemahaman mengenai pentingnya uji tanah kering menggunakan Alat PUTK (Perangkat Uji Tanah Kering) untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah serta rekomendasi pemupukan yang sesuai. Melalui praktik langsung, para peserta diajarkan cara menggunakan alat tersebut agar mampu mengidentifikasi kadar unsur hara di tanah mereka.
Selanjutnya, pada sesi penyuluhan, Sarah Sagina Maulida menyampaikan materi mengenai “Pemanfaatan Limbah Ceker Ayam dan Gizi Ceker Ayam”. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa limbah ceker ayam yang sering kali dianggap tidak berguna ternyata dapat diolah menjadi bahan bernilai ekonomi tinggi, seperti pupuk organik dan pakan ternak. Selain itu, ia juga mengedukasi peserta tentang kandungan gizi ceker ayam yang kaya akan kolagen dan manfaatnya bagi kesehatan.
Hasil Kegiatan (Output):
1. Pemahaman tentang Uji Tanah Kering:
Anggota KWT Lestari memahami cara penggunaan Alat PUTK untuk menganalisis kondisi tanah pertanian mereka.
Peserta mengetahui cara membaca hasil uji tanah dan menyesuaikan pemupukan yang tepat.
2. Peningkatan Pengetahuan tentang Limbah Ceker Ayam:
Peserta memahami cara mengolah limbah ceker ayam menjadi produk bernilai guna, seperti pupuk dan pakan ternak.
Anggota KWT mendapatkan wawasan tentang kandungan gizi ceker ayam serta manfaatnya bagi kesehatan.
3. Dukungan dan Pendampingan:
Penyuluh Pertanian Ibu Deudeu SH, SP., memastikan bahwa para anggota KWT dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan pertanian mereka.
Mahasiswa Polbangtan Bogor mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu sekaligus memperdalam pengalaman lapangan dalam kegiatan penyuluhan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota KWT Lestari semakin terampil dalam melakukan uji tanah kering serta mampu memanfaatkan limbah peternakan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar