KWT MAWAR ANTUSIAS IKUTI PENYULUHAN PERTANIAN: DARI PUPUK ORGANIK HINGGA PENGENDALIAN HAMA
PASIRBUNCIR, CARINGIN – Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, semakin bersemangat dalam meningkatkan pengetahuan pertanian mereka. Hal ini terlihat dari antusiasme para peserta dalam kegiatan penyuluhan yang digelar dengan tiga materi utama pada [Rabu, 26 Februari 2025].
Materi pertama mengenai Produksi Pupuk Organik disampaikan oleh Alpian, mahasiswa Polbangtan Bogor dari Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH). Dalam pemaparannya, Alpian menjelaskan teknik pembuatan pupuk organik yang mudah diterapkan oleh petani, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses fermentasi yang tepat.
Selanjutnya, Ibu Deudeu SH, SP., Penyuluh Pertanian Desa Pasirbuncir, membawakan materi Seleksi Benih Padi dengan Larutan Garam. Metode ini diperkenalkan sebagai cara sederhana namun efektif dalam memilih benih padi berkualitas unggul, guna meningkatkan hasil panen yang lebih optimal.
Sesi terakhir menghadirkan Bapak Beni Muhibbin, Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), yang memberikan wawasan tentang Pengenalan Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi Sawah. Beliau memaparkan jenis-jenis hama serta penyakit yang sering menyerang padi dan memberikan solusi pengendalian yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung dengan interaksi tanya jawab yang dinamis, menunjukkan ketertarikan tinggi dari anggota KWT Mawar. Selain anggota KWT Mawar, turut hadir pula Teh Indri dan Teh Mila dari KWT Manunggal Pasirbuncir, yang ikut aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar pertanian.
HASIL KEGIATAN (OUTPUT):
1. Peningkatan Pengetahuan – Peserta memahami teknik pembuatan pupuk organik, seleksi benih unggul, dan cara pengendalian hama serta penyakit pada padi.
2. Penerapan Teknologi Pertanian – Anggota KWT siap menerapkan metode seleksi benih dengan larutan garam dan memanfaatkan pupuk organik dalam budidaya pertanian mereka.
3. Jaringan dan Kolaborasi – KWT Mawar dan KWT Manunggal Pasirbuncir semakin terjalin erat dalam berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan hasil pertanian.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani perempuan dalam meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan. [Red_AKw]
Komentar
Posting Komentar